Jelang Pilkada, Pantau Hate Speech

- Senin, 9 Desember 2019 | 11:10 WIB

TANJUNG SELOR – Polres Bulungan terus memantau aktivitas masyarat di media sosial (medsos). Itu dilakukan agar dapat menangkal unggahan yang mengarah ke hate speech atau ujaran kebencian yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) Bulungan dan Kabupaten Tana Tidung (KTT).

Kapolres Bulungan AKBP Yudhistira Midyahwan menyampaikan, langkah antisipasi munculnya ujaran kebencian jelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 mendatang sudah dilakukan pihaknya. Dengan cara tindakan preemtif dan tindakan preventif serta menggandeng instansi terkait.

“Langkah preemtif dilakukan dengan memberikan pemahaman dan pengetahun agar berhati-hati menggunakan medsos. Peran  Bhabinkamtibmas memberikan imbauan dan edukasi di masyarakat,” ucap AKBP Yudhistira Midyahwan kepada Radar Kaltara.

Dijelaskan, langkah itu dilakukan agar medsos tidak dihiasi dengan ujaran kebencian yang dapat menimbulkan gejolak yang dapat memancing isu suku, agama, ras dan antargolongan (sara) dan lain. Kemudian langkah preventif atau pencegahan dilaksanan dengan melakukan pengawasan dan dan pantauan medsos.

Kemudian, mengoptimalkan peran Humas Polres Bulungan untuk memberikan pencerahan dan menangkal isu hoaks dengan menyampaikan melalui media dan medsos. Dan berharap agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan adanya ujaran kebencian dengan mengecek kebenarannya.

Sedangkan, langkah tegas pasti dilakukan jika ada masyarakat yang melakukan ujaran kebencian. Namun, hal yang utama dilakukan tindakan preemtif dan tindak preventif. “Polda Kaltara sudah ada unit cyber. Jika sudah keterlaluan akan diproses. Namun, upaya hukum merupakan langkah terakhir kita tetap mengupayakan preemtif dan preventif,” tegasnya.

Baginya, keamanan masyarakat hal yang utama. Walaupun dengan keterbatasan personel, baginya itu tidak menjadi hambatan. Memastikan keamanan dan memastikan pilkada 2020 berjalan lancar, tugas terlaksana dengan baik harus dilakukan.

Ia meyakini pelaksanaan pilkada mendatang di Bulungan dan KTT mulai dari pemilihan gubernur (pilgub) dan pemilihan bupati (pilbup) dapat berjalan dengan baik. Sebab, pelaksanaan pilpres dan pileg 2019 menjadi pengamanan terbaik untuk menghadapi pilkada.

“Semua harus berjalan dan kita harus bisa mengawal dan mengamankan. Semoga dengan pengalaman pengamanan pileg dan pilpres personel sudah terlatih dan terbiasa. Ini merupakan pengalaman berharga untuk mengawal 2020,” jelasnya. (akz/eza)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X