PS Tarakan Lolos 32 Besar Liga 3

- Rabu, 4 Desember 2019 | 12:40 WIB

TARAKAN - Asprov PSSI Kaltara mendapatkan kabar baik dari pelaksanaan Liga 3. Sebab, PS Tarakan klub kebanggaan Bumi Benuanta menorehkan hasil maksimal di liga kasta ketiga di Indonesia.

Kabar tersebut disampaikan Ketua Umum Komite Eksekutif Asprov Kaltara, Hendra Radianto kepada awak media kemarin.

 Hendra mengatakan sejak di tingkat provinsi, PS Tarakan tampil baik hingga ke babak regional play off.  Di babak ini dihuni empat klub dari beberapa wilayah di Kalimantan. Selain PS Tarakan ada juga PS Muara Tewe, Persetala, dan Harbi Putra.

Di play off, PS Tarakan mengalami kekalahan 2-1 ketika bertandang ke Muara Tewe. Namun kekalahan tersebut mampu dibalas PS Tarakan dipertemuan kedua yang berlangsung di Jakarta sebagai home base sementara PS Tarakan dengan menang tipis 1-0 atas Muara Tewe.

Dipertandingan berikutnya, PS Tarakan menang 1-0 atas Pesetala ketika main dikandang. Lalu berhasil menahan imbang saat menjadi tamu Persetala dengan skor kacamata. Hasil tersebut membawa PS Tarakan dan PS Bontang di grup yang berbeda lolos ke babak 32 besar nasional.

Hendra menjelaskan, di babak 32 besar nasional akan dibagi menjadi delapan grup. Masing-masing grup akan dihuni empat klub dari beberapa region wilayah.

"Jadi babak 32 besar ini menggunakan sistem home turnamen. Untuk meloloskan diri ke babak 16 besar nasional PS Tarakan harus bisa menguasai slot teratas grupnya karena hanya juara grup dan runner up yang dapat melaju ke babak 16 besar,” ungkap Hendra.

Terkait lolosnya PS Tarakan ke 32 besar nasional, menurut Hendra, merupakan kali pertama. Karena itu, kerja keras pemain dan manajemen PS Tarakan patut diapresiasi.

"Tentu kita sangat bersyukur bisa memiliki perwakilan di babak 32 besar nasional,” katanya.

Apalagi, lanjutnya, sebelumnya tidak ada target yang diberikan kepada PS Tarakan. Karena berhasil lolos 32 besar, maka PS Tarakan dtargetkan bisa tembus ke Liga 2 nasional.

"Apalagi dengan melihat perjuangan dan pengorbanan yang sudah dilakukan untuk lolos 32 besar, termasuk anggaran yang sudah menghabiskan sekira Rp 500 juta selama berlangsungnya babak play off,” bebernya.

“Sangat disayangkan jika di 32 besar kita tidak menggenjot peforma pemain untuk bisa lolos ke Liga 2,"sambungnya.

Hendra menambahkan, pelaksanaan babak 32 besar akan digelar pada 12, 14 dan 16 Desember 2019.

 Manajemen PS Tarakan menginginkan dapat kembali menjalani laga home di Tarakan. Namun lagi-lagi terkendala regulasi yang mengharuskan memiliki lapangan sepak bola alternatif yang standarnya sama dengan Stadion Utama Datu Adil.

"Sebenarnya manajemen sangat menginginkan untuk bisa berlaga di kandang sendiri, namun tentu regulasi menggunakan dua lapangan alternatif yang sama dengan Datu Adil menjadi kendala, karena pertandingan terakhir dilaksanakan bersamaan menghindari adanya main mata,"pungkasnya.(puu/ana)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X