TANJUNG SELOR - Jika tak ada aral, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) akan berkunjung ke Tanjung Selor, Bulungan, pada Rabu (11/12) mendatang, untuk memperingati Hari Transmigrasi keesokan harinya (12/12).
Hal tersebut diungkapkan Direktur Promosi dan Kemitraan Ditjen PKTRANS Kemendes PDTT, Heriyanto. Dijelaskannya, dalam upacara peringatan Hari Transmigrasi tersebut akan turut dihadiri unsur pemerintah daerah dari Pemprov Kaltara dan Pemkab Bulungan. "Di situ juga akan ada pembagian 7.000 sertifikat tanah kepada warga. Tapi secara simbolis hanya 45 sertifikat yang akan diserahkan langsung oleh Pak Menteri," ujarnya kepada Radar Kaltara, saat ditemui di Tanjung Selor, Selasa (3/12).
Selain itu, juga akan ada penyerahan kunci rumah terhadap transmigran yang masuk ke Kaltara. Dalam waktu dekat ini, akan ada masuk lebih dari 500 kepala keluarga (KK) warga transmigran ke Bulungan. Kedatangan warga transmigran ini sudah diamanatkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 50 tahun 2018, bahwa transmigrasi dilakukan secara terintegrasi dan koordinasi dengan kementerian/lembaga (K/L) yang lain. "Jadi, para transmigran ini statusnya secara otomatis akan menjadi warga Kaltara. Artinya, begitu pindah sebagai warga transmigran di sini, maka yang bersangkutan langsung menjadi warga daerah tujuan," jelasnya.
Dalam hal ini, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Ditjen Dukcapil, untuk mencabut berkas para transmigran ini di daerah asalnya dan dimasukkan di daerah tujuan. "Jadi e-KTP-nya otomatis ganti Kaltara. Dan di sini kita juga menjamin jaminan kesehatan juga harus mengikuti. Pastinya, penduduk yang didatangi dan mendatangi harus sama-sama sejahtera," tegasnya.
Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov Kaltara, Syaiful Herman menyebutkan, transmigran yang akan masuk nanti akan tersebar mulai di SP 1 sampai SP 9, Tanjung Buka. Syaufil pun menuturkan perkembangan ekonomi warga transmigran akan meningkat jika dibina dengan baik. " Tapi untuk tahap awalnya memang belum," tuturnya. Adapun warga transmigran berasal dari Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), serta transmigran lokal.
Kepala Disnakertrans Kaltara, Armin Mustapa menambahkan, saat ini pihaknya sudah mempersiapkan segala hal untuk menyambut kedatangan Mendes PDTT ke Kaltara. "Nanti itu Pak Mendes akan menbagikan sertifikat kepada warga transmigran di Bulungan, dan menyerahkan kunci kepada 10 penerima rumah transmigran di Bulungan ini," sebutnya.
Total warga transmigran yang akan masuk sebanyak 298 kepala keluarga, dengan total jiwa kemungkinan mencapai 1.000 orang. Semua ini akan masuk di Tanjung Buka, Bulungan. (iwk/ash)
