Harus Tegas Terhadap Radikalisme dan Terorisme

- Selasa, 3 Desember 2019 | 13:42 WIB

TANA TIDUNG - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kiai H.Said Aqil Siroj meminta kepada pemerintah daerah untuk tidak lengah terhadap radikalisme dan terorisme. Pemerintah harus bersikap tegas terhadap radikalisme dan terorisme yang dapat terjadi kapan saja seperti yang banyak terjadi di kota besar selama ini.

Kiai Said Aqil Siroj mengatakan, saat ini radikalisme dan terorisme sudah berada di setiap daerah. Bukan hanya di Pulau Jawa, melainkan juga bisa terjadi di kalimantan. Kondisi seperti ini merupakan kondisi yang memprihatinkan di negara Indonesia.

"Selama ini kita selalu ramah kepada mereka. Maka demi menyelamatkan NKRI, menyelamatkan Indonesia, sekecil apapun yang mereka lakukan (terorisme) harus ditindak dengan tegas karena ini membahayakan negara,” kata Kiai H. Said Aqil Siroj saat ditemui Radar Tarakan belum lama ini.

Dia menilai, tindakan terorisme jauh dari norma, agama dan akhlakul karimah. Polisi kata dia, harus mampu mengungkap dan menindak aktor intelektual di balik aksi-aksi teror yang terjadi di Indonesia.

“Apa yang mereka lakukan tidak sesuai dengan agama apa pun itu. Jadi kita harus lawan bersama. Apalagi sekarang mereka sudah berani secara terang-terangan,” katanya.

Selain itu juga Kiai H. Said Aqil Siroj menjelaskan banyak orang yang salah paham terhadap konsep Islam Nusantara. “Banyak yang salah paham, tapi mereka tidak mau bertabayun (minta penjelasan atau konfirmasi, Red) ke PBNU,” jelasnya.

Menurutnya, Islam Nusantara adalah Islam yang menggabungkan Islam dengan budaya, Islam yang bersatu dengan nasionalis, dan Islam yang bersatu dengan kebangsaan. “Islam Nusantara bukan mazhab, bukan aliran, tapi tipologi,” terangnya.

Ia menegaskan bahwa Islam Nusantara bukanlah Islam yang anti-Arab dan Islam yang benci Arab.

"Tapi alhamdullilah kita tidak sampai seperti itu. Karena kita punya budaya,karakter dan kepribadian. Islam yang santun, berbudaya, ramah, toleran, berakhlak, dan berperadaban. Inilah Islam Nusantara,” tegasnya.(rko)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X