TANA TIDUNG – Pendaftaran dan pengantaran berkas pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) resmi ditutup Sabtu (30/11). Imbasnya, speedboat yang biasa membawa penumpang didominasi pelamar CPNS kembali sepi.
Hal ini tampak di Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Tana Tidung, Senin (2/12). Sepinya para penumpang dikarenakan tak ada lagi para pelamar yang berdatangan ke KTT untuk mengantar berkas.
Penutupan yang berselang dua hari itu, sangat terasa oleh para pemilik speedboat. Pelabuhan Tunon Taka terlihat tidak seperti beberapa hari sebelumnya yang bisa membawa penumpang hingga 35 orang per hari. “Yang bisa diangkut sekitar 8 orang sejak pendaftaran ditutup,” ungkap Angga (30), salah seorang motoris speedboat. “Sekarang sudah penutupan pengantaran berkas, penumpang kembali lagi sepi. Ini saja penumpang saya baru 7 orang, tidak bisa menutupi biaya minyak," kata Angga.
Yoyo (37), salah seorang penjual tiket di Pelabuhan Tunon Taka juga mengeluhkan sepinya penumpang sejak pagi hari ini. Ia mengatakan sejak pagi tadi penumpang yang berangkat di kisaran 11 hingga 13 orang. "Sepi hari ini (kemarin, Red). Banyak sekali motoris yang ngeluh," katanya.
Terpisah, Rusli, staf Dinas Perhubungan Bagian Laut mengungkapkan, pada hari-hari pendaftaran CPNS, sempat terjadi lonjakan penumpang. Karena penumpang didominasi pelamar yang ingin menyerahkan berkas. Baik dari Tarakan dan wilayah lain. Pihaknya juga selalu mengimbau kepada para motoris dan penumpang untuk selalu memakai life jacket ketika berlayar dan harus memenuhi persyaratan. Terutama kapasitas penumpang harus sesuai dengan muatan speedboat.
"Kami tetap dengan tugas bahsa penggunaan life jacket harus selalu dikenakan sampai tiba di tujuan. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,"tutupnya. (rko/zia)