Kepemimpinan Nabi Muhammad Bisa Jadi Teladan

- Senin, 2 Desember 2019 | 15:04 WIB

TANA TIDUNG - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Pusat, Kiai H. Said Aqil Siroj menyampaikan ceramah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung At-Taqwa, Jumat (29/11) malam.

Di hadapan Bupati Tana Tidung,  H.Undunsyah dan Wakil Bupati Markus serta tokoh masyarakat Tana Tidung yang hadir dalam peringatan maulid itu, Said Aqil mengajak agar para pemimpin membangun akhlak masyarakat dengan mencontoh kepemimpinan Nabi Muhammad SAW.

Kiai H. Said Aqil sempat bercerita tentang kepempimpinan Nabi Muhamad SAW di Madinah. Penduduk setempat atau kaum Ansar bahu-membahu menyambut kedatangan kaum Muhajirin dari Makkah. “Maka dari itu, hargai pendatang dan berjuang bersama-sama membangun daerah," katanya.

Bersama Nabi Muhammad, masyarakat Madinah berhasil mewujudkan tatanan masyarakat yang berbudaya, serta terjalin hubungan yagn harmonis baik antara umat Islam dari kalangan Ansor dan Muhajirin. Di Indonesia ada ormas besar yang justru melindungi kaum minoritas yaitu Nahdlatul Ulama (NU). “Di Indonesia, 87 persen adalah penduduk Islam. Tetapi Imlek, Paskah, Natal kita semua libur menghormati hari besar kaum lain yang minoritas itu ajaran prinsip Wali 9, prinsip NU dan Alm. Gusdur di Timur Tengah tidak ada yang sedamai di Indonesia, mari kita menghormati semua orang," ajak Kiai H. Said Aqil Siroj. "Saya juga mengajak pimpinan wilayah PBNU,PCNU Kaltra bertekad semoga teror apapun tidak lagi terulang di bagian wilayah di Indonesia, kita semua wajib menentang tentang aliran yang ingin mendirikan negara di dalam negara ini," sambungnya.

Bupati H.Undunsyah dalam sambutannya mengatakan Maulid Nabi Muhammad SAW senantiasa diperingati sebagai rangkaian ibadah. Ia berharap ini menjadi dampak kepada para pemuda yang baik ini terutama nilai nilai teladan dari maulid yang digelar tersebut. “Ada kaidah untuk memahami Nabi dalam mensiarkan agama Islam dan memetik suri tauladan dari Rasullullah.  Semoga dari kegiatan ini dapat dipetik ilmu untuk kehidupan sehari sehari," kata H.Undunsyah.

 

Ia juga berkeyakinan NU ke depan akan semakin jaya. Bila NU jaya, maka NKRI pasti jaya, sesuai penyataan Ketua Umum PBNU bahwa NU tetap komitmen atas 4 pilar bangsa. “Ada teroris atau tidak ada termasuk ada bom atau tidak, NU tetap komitmen terhadap 4 pilar bangsa. Dalam agama sangat dianjurkan kewajiban kita untuk menyuburkan antarumat beragama," tambahnya. (rko/zia)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X