Delapan Hektare Lahan Gosong

- Senin, 2 Desember 2019 | 14:56 WIB

NUNUKAN – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di RT 4, Kelurahan Nunukan Selatan tepatnya depan Gedung Politeknik Negeri Nunukan. Kebakaran ini terjadi  sejak pukul 14.30 Wita, hingga malam hari, Sabtu (30/11).

Awalnya diperkirakan seluas 5 hektare, lahan ludes lahap api. Ternyata setelah dilakukan pengecekan pada Minggu (1/12) pagi, luas lahan yang terbakar bertambah dengan total seluas 8 hektare, karena waktu terhentinya kebakaran tidak diketahui. Terkendala medan hingga waktu, membuat tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Polres Nunukan dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Nunukan, terpaksa memutuskan tak melanjutkan upaya pemadaman secara keseluruhan Sabtu malam kemarin. Kebetulan, tidak ada permukiman warga di dekat daerah kebakaran lahan.

“Upaya pemadaman dihentikan pada pukul 18.30 Wita, karena kondisi daerah yang terbakar sangat sulit dijangkau. Daerahnya jurang dan lembah, tidak ada akses jalan masuk ke titik api. Kemudian kondisi yang sudah mulai gelap, serta pertimbangan akan adanya gangguan binatang liar, dan untuk keselamatan personel, maka diputuskan untuk menghentikan upaya pemadaman,” ujar Kasubid Kedaruratan BPBD Nunukan Hasan, ketika dikonfirmasi Minggu (1/12).

Lokasi juga tidak dapat dijangkau oleh kendaraan roda empat (R4) sehingga pemadaman hanya dapat dilakukan secara manual dengan menggunakan pemukul api dan pompa tangan. Lahan yang terbakar adalah hutan dan lahan kosong serta kebun milik warga, yang berada di perbukitan dengan jurang yang cukup curam.

Hasil pemeriksaan sementara di lokasi, tidak ada ditemukan pelaku atau orang yang diduga membakar lahan saat di tempat kejadian perkara. Pemilik-pemilik lahan tang terbakar juga belum diketahui. “Ya, tidak ditemukan terduga pelaku atau orang yang diduga melakukan pembakaran hingga terjadinya perembetan kebakaran lahan tersebut. Selain itu, pemilik lahan juga belum diketahui,” kata Hasan mengakui.  “Kemudian, hasil pantauan lapangan pagi ini (kemarin, Red) Minggu (1/12) SEKIRA pukul 08.00 Wit di loaksi, api sudah padam sepenuhnya. Luasan hutan dan lahan yang terbakar diperkirakan mencapai tujuh hingga delapan hektare,” tambah Hasan.

Sementara itu, Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro mengatakan, meski tidak ditemukan terduga pembakar bahkan pemilik lahan yang terbakar, pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan. “Karena kalau sudah padam, ada residu, seperti puntung rokok, kayu, minyak atau diduga barang bukti yang tertinggal,” singkat Teguh. (raw/zia)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X