TARAKAN - Kecelakaan tunggal terjadi sekira pukul 04.00 WITA dini hari di Jalan Amal, Kelurahan Pantai Amal, Tarakan Timur, Minggu (1/12). Sebuah minibus hitam dengan nomor polisi KT 1684 GC terguling.
Mustafa (45) seorang warga Jalan Amal yang tinggal tidak jauh dari tempat kejadian mengatakan kejadian itu menimbulkan suara gemuruh seperti benda jatuh. Awalnya ia menduga bunyi dari ranting pohon yang tertiup angin.
“Saya pikir suara dahan pohon patah karena angin. Saya enggak lihat keluar karena ngantuk betul. Pas bangun pagi tahu-tahu ada mobil di situ,” ujarnya, kemarin (1/12).
Saat menyadari ada kendaraan yang terbalik, ia tidak melihat seorang pun di dalam mobil maupun sekitar minibus. Sehingga ia menduga jika minibus telah ditinggalkan pengendaranya. Menyadari hal itu, ia menghubungi ketua rukun tetangga (RT) setempat.
“Pas tadi sekitar jam 6. Memang pas saya lihat sudah tidak ada sopirnya, mobilnya memang begitu saja tidak ada orangnya. Tidak ada darah juga di sekitar mobilnya. Saya rasa sopirnya ini selamat, cuma dia sengaja tinggalkan mobil ini di sini. Habis itu, saya lapor RT kalau di sini ada mobil terbalik, tapi tidak ada orangnya,” tukasnya.
Diketahui, ternyata minibus tersebut merupakan kendaraan rental yang disewakan kepada seseorang. Hal itu diungkapkan Umar (42) pemilik minibus.
Ia baru mengetahui mobilnya terbalik sekira pukul 07.00 WITA dari seorang pelanggan lain.
“Ini baru pertama kali kena musibah begini. Kan di daerah sini banyak langganan rental dengan saya jadi ada yang sudah hafal mobil saya. Sebelum saya ke sini saya ke Lantas (Satlantas) dulu, koordinasi ke Lantas dulu baru ke sini. Risikonya usaha rental memang begini, memang kebanyakan orang begini datang rental, tapi kalau kecelakaan mobilnya ditinggal,” ungkapnya.
Meski mengakui kendaraannya disewa, namun Umar tidak mengenal penyewa secara pribadi.
“Saya tidak pegang identitas penyewanya karena orang ini sudah beberapa kali rental termasuk langganan lah. Jadi saya sudah percaya sama dia, makanya tidak pakai jaminan lagi. Kalau dugaan saya ini kalau dia tidak mengantuk, main HP atau sedang mabuk. Tapi kalau dilihat dari kecepatan dia tidak terlalu laju, kemungkinan kalau tidak mengantuk dia main HP,” ucapnya.
Dari kejadian itu, ia menderita kerugian. “Kalau kerugiannya saya belum pastikan. Karena sebelah kiri belum kelihatan tapi kalau di bagian kanan masih aman. Saya sudah hubungi yang rental dari pagi, tapi nomornya belum bisa dihubungi. Saya masih menunggu iktikad baiknya,” terangnya.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tarakan AKP Aroefik Aprilian Riswanto menuturkan jika saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Kami memanggil pemilik mobil yang dari keterangannya ini direntalkan kepada seseorang. Sampai saat ini kami belum mengetahui secara pasti penyebabnya, karena belum mendapatkan si pengemudi. Tapi sejauh ini dipastikan tidak ada korban jiwa dari kecelakaan tunggal ini,” singkatnya. (*/zac/lim)
