Pemkot Buka Peluang Investasi Pembibitan

- Senin, 2 Desember 2019 | 14:44 WIB

TARAKAN - Permintaan ekspor akan udang dan kepiting yang tinggi membuka peluang penyediaan bibit. Wali Kota Tarakan dr. Khairul, M.Kes, siap menggandeng siapa pun, baik investor atau pun pembudi daya lokal dalam upaya meningkatkan produksi bibit udang dan kepiting untuk memenuhi permintaan pembudi daya.

“Sebelumnya kami bersama Dachan Greatwall Group Taiwan menandatangani memorandum of understanding (MoU) terkait peningkatan jumlah ekspor sektor perikanan, kami juga membuka kerja sama dengan pihak manapun termasuk pembudi daya lokal,” tutur Khairul.

Perlunya peningkatan kerja sama dalam pemenuhan kebutuhan ekspor di sektor perikanan. Kebutuhan akan bibit di Kaltara saat ini masih banyak disuplai dari luar.

“Permintaan akan udang dan kepiting di sini sangat tinggi, tapi saat ini bibitnya masih didatangkan dari luar Tarakan. Seperti  bibit udang saat ini baru 20 persen dari lokal, sementara sisanya dari luar Tarakan, jadi kami upayakan memproduksi bibit sendiri untuk udang. Begitu pun bibit kepiting yang kita tahu permintaannya sangat tinggi di pasaran, jadi diusahakan nanti ada pembibitannya di sini,” ucapnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltara Ir. H. Amir Bakry, M.P, mengatakan, sangat mendukung pihak-pihak yang akan membuka pembibitan untuk sektor perikanan di Kaltara. Sehingga ke depan Kaltara tidak lagi bergantung dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan akan bibit di sektor perikanan. “Akan kami dukung. Apalagi sektor perikanan merupakan salah satu komoditas unggulan di Kaltara,” tuturnya.

Terkait adanya kerja sama antara Pemkot Tarakan dengan Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara dan Dachan Greatwall Group Taiwan, dirinya nilai hal tersebut merupakan langkah baik.

“Sangat bagus, apalagi kalau bisa memproduksi pembibitan kepiting sendiri, mengingat permintaannya sangat tinggi,” ujarnya.

Pembibitan kepiting merupakan salah satu cara yang diperlukan dalam memenuhi tingginya permintaan pasar, namun untuk merealisasikan hal tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.

“Kalau untuk memproduksi bibit kepiting ini tidaklah mudah, persentase kehidupannya sangat kecil, pemicunya tidak lain sifat kanibalisme dari kepiting itu sendiri. Tapi kami sangat berharap besar dengan adanya pembibitan yang berhasil memproduksi bibit kepiting ini,” bebernya. (jnr/lim)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X