PROKAL.CO,
TANJUNG SELOR – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Kabupaten Bulungan tak menampik desain lapak Pasar Presiden di Pasar Induk, Tanjung Selor sejauh ini belum sepenuhnya memberikan rasa nyaman bagi para pedagang.
Oleh karenanya, pedagang yang sudah menempati pasar itu sejak beberapa bulan terakhir, ada yang melakuan merenovasi atau modifikasi lapaknya. Dengan tujuan agar lapak yang ditempatinya dapat lebih nyaman saat digunakan. Yaitu untuk menjajakan barang dagangannya.
Sekretaris Diperindagkop dan UMKM Bulungan, Asmuni saat dikonfirmasi membenarkan renovasi yang dilakukan pedagang di Pasar Presiden. Menurutnya, itu diperbolehkan asal tak sampai mengubah dari kontruksi bangunan tersebut.
“Asal tak mengubah konstruksi, Pasar Presiden itu boleh diperbaiki agar jauh lebih nyaman bagi pedagang,” ungkap Asmuni kepada Radar Kaltara saat diwawancara di ruang kerjanya.
Lanjutnya, sebelum dilakukan perbaikan. Pihaknya menekankan kepada setiap pedagang itu untuk melakukan koordinasi dahulu ke UPT Pasar Induk. Sehingga perbaikan yang dilakukannya itu dapat diketahui secara langsung. Apakah sifat perbaikannya itu masih dalam batas wajar ataupun tidak.
“Sejauh ini dari laporan yang ada, pedagang melakukan perbaikan di lapak bagian dalam pasar. Dengan alasan karena jika tak diperbaiki dengan cara disemenisasi. Maka, gabus tempat ikan dapat rusak,” ujarnya.