TARAKAN – Selain panjat tebing, Nunukan juga menyimpan potensi lainnya dalam dunia olahraga, salah satunya taekwondo. Melalui Chairul Adzan, Kaltara berhasil meraih satu medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat 2016 silam. Bahkan atlet PON tersebut kembali menorehkan prestasinya dengan mendapatkan medali emas pada ajang Kualifikasi PON beberapa waktu lalu dan ia kembali lolos menjadi satu-satunya atlet taekwondo yang mewakili Kaltara di PON 2020.
Prestasi tersebut ternyata tidak lepas dari pembinaan yang dilakukan selama berada di daerahnya, Nunukan. Ketua Umum KONI Kaltara H. Muhammad Nasir mengakui Kabupaten Nunukan memiliki tempat latihan yang berstandar nasional dengan gedung yang standar dan dibangun oleh pelatih taekwondo Nunukan, Yudi Chandra, yang juga pelatih Chairul Adzan. Bahkan dojang yang berada satu-satunya di Nunukan tersebut sudah diakui oleh beberapa negara seperti Malaysia dan Brunei Darussalam yang sempat berkunjung melihat markas dari atlet taekwondo Nunukan yang bergelimang prestasi di kancah internasional.
Nasir pun mengacungi jempol Nunukan yang memiliki tempat latihan dengan fasilitas terbaik, mulai dari tempat penimbangan badan, peralatan latihan yang diproduksi sendiri, pengaturan asupan gizi setiap pekan, hingga hunian yang nyaman. "Kita sangat bangga karena kita memiliki dojang taekwondo satu-satunya di Kaltara yang standar nasional. Saya kagum bahkan di Nunukan memiliki tingkatan hampir 100 atlet berlatih, dan prestasi mereka sudah tidak diragukan lagi hingga ke negara tetangga mereka pernah menjuarai juara umum. Bahkan tim Korea dan Brunei berkunjung ke dojang di Nunukan mereka sangat kagum,"bebernya.
Yudi Chandra, pelatih taekwondo Nunukan sekaligus pemilik dojang taekwondo Nunukan mengaku dalam kurun waktu 2019, beberapa kejuaraan internasional seperti Malaysia Open di Kinabalu, Nunukan meraih juara umum, lalu di salah satu kejuaraan di Kuala lumpur, Malaysia, taekwondo Nunukan mendapatkan predikat juara umum dan atlet tebaik. Begitu juga di Brunei Darussalam, tim Nunukan berhasil meraih juara umum dengan perolehan 18 medali emas. Prestasi ini tidak terlepas dari pelatihan dan pembinaan secara kontinyu. Mulai dari tingkatan SD, SMP, dan SMA. (puu/ash)
