Tak Kuat Menanjak, Truk Terguling

- Kamis, 28 November 2019 | 16:26 WIB

TARAKAN – Truk pengangkut material bangunan terguling saat melewati tanjakan di Jalan Gunung Amal, Kelurahan Kampung Enam sekitar pukul 11.00 Wita, kemarin (28/11). Truk tersebut nyaris mengantam rumah warga. Namun, tertahan dengan pohon yang berada tepat di pinggir tanjakan, yang menahan laju truk saat terseret.

Salah seorang saksi mata Syahdan (25) menuturkan, sekira pukul 10.58 Wita, truk dengan pelat nomor KT 8971 FB melewati tanjakan Gunung Amal. Nahan, belum sampai ke puncak tanjakan, truk tersebut mendadak berhenti dan melaju mundur, menuruni bukit. Sontak dua kendaraan kendaraan di belakangnya tak sempat menghindar.

Alhasil, truk pengangkut material tersebut menghantam minibus dan sepeda motor matic yang dikemudikan seorang mahasiswi. Kedua pengendara selamat dari peristiwa nahas tersebut.

Saat dikonfirmasi, Darsono (36) sang sopir truk menerangkan, dirinya tak kuasa saat truk yang dikemudikannya tak mampu mendaki tanjakan. Dia mengaku sudah berusaha keras menghentikan laju mundur truk, namun rem pada truk blong. Sehingga ia, hanya bisa mengarahkan truk ke tepi jalan untuk menghindari semakin banyaknya korban.

"Pas sudah hampir naik, tiba-tiba mobil saya tidak kuat mesinnya bunyi. Habis itu termundur. Saya ngerem remnya blong setelah itu saya setir mobil banting ke kiri, supaya menabrak pohon tapi sebelum menabrak ada mobil jadi mobilnya tertabrak juga," ujarnya, kemarin (27/11).

Kepada Radar Tarakan, Darsono mengaku dalam kondisi sangat fit saat bekerja. Sehingga ia memastikan kecelakaan ini memang disebabkan mobil yang tidak mampu melewati tanjakan. Dia tak menampik, jika angkutan yang dibawanya lebih banyak daripada yang biasanya.

"Saya tidak mabuk, tidak ngantuk juga. Memang ini karena mobilnya yang tidak kuat. Memang saya bawa koral lebih banyak dari yang biasanya mungkin karena bebannya terlalu berat," tuturnya.

Sementara itu, Asniah (20) seorang mahasiswa yang nyaris terlindas truk mengalami traumat akibat kejadian tersebut. Ia mengungkapkan, saat kejadian tersebut ia hampir saja terseret oleh truk bersama sepeda motornya jika saat ia tidak segera meninggalkan sepeda motornya menyelamatkan diri.

"Pas lihat truknya jalan turun, sebenarnya saya mau putar motor tapi saya pikir kalau putar lagi truknya sempat menabrak saya. Akhirnya saya lari meninggalkan motor saya langsung masuk ke rumah orang. Untung saya sempat menyelamatkan diri," tuturnya.

Bahar (42) pemilik minibus yang menjadi korban tertimpa truk mengaku bersyukur dapat selamat dari peristiwa mengerikan itu. Meski demikian, dengan kerusakan parah yang terjadi pada mobilnya, ia memperkirakan mengalami kerugian belasan juta rupiah.

"Saya sudah pasrah saja di dalam mobil. Mau turun tidak sempat. Akhirnya saya berdoa saja alhamdulillah saya selamat. Walaupun saat truk menghantam mobil saya ada di dalam mobil,"ucapnya.

Terpisah, Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Polres Tarakan Ipda Patarrae menerangkan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi truk tersebut. Kendati begitu, ia bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa mengerikan itu.

"Saat ini kami masih melakukan penyidikan kepada sopir truk ini kami juga tadi sudah melakukan olah TKP. Untuk dugaan sementara adalah kelebihan muatan. Kalau sopir terbukti lalai dalam mengendara tentu kami akan melakukan tindakan sesuai undang-undang berlaku,"pungkasnya. (*/zac/nri)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X