Tak Perlu ‘Terbangkan’ Wasit dari Luar Daerah Lagi

- Rabu, 27 November 2019 | 15:24 WIB

TANJUNG SELOR – Jika selama ini harus ‘menerbangkan’ wasit dari luar daerah tatkala digelarnya kejuaraan bola basket di Bumi Tenguyun (sebutan lain Kabupaten Bulungan), ke depannya Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Bulungan memastikan hal itu tak akan berlaku lagi.

Sebab, Perbasi Bulungan saat ini tengah memberikan pelatihan terhadap wasit-wasit lokal agar nantinya memiliki sebuah lisensi. Yakni pada tahap awal yang mengikuti pelatihan sebanyak 24 wasit yang ‘digodok’ untuk mendapatkan lisensi C pada Kamis (21/11) pekan lalu.

Ketua Perbasi Bulungan, Donny Irawan mengatakan, 24 wasit ini rincinya 20 pria dan 4 wanita. Menurutnya, jumlah ini lebih dari cukup sebagai penunjang digelarnya kejuaraan di tingkat kabupaten ataupun provinsi. “Dalam menggelar suatu kejuaraan, biasa membutuhkan 8 sampai 10 wasit. Nah, dari jumlah peserta pelatihan yang dua kali lipat lebih banyak ini maka dipastikan ke depan tak perlu kami mencari wasit dari luar lagi,” katanya.

Dikatakannya juga, pelatihan wasit ini merupakan kali pertama dilangsungkan Perbasi Bulungan. Tentunya, ini sekaligus sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam organisasi di Perbasi Bulungan. Mengingat peran wasit dalam suatu kejuaraan itu cukup vital. “Ya, syarat seorang menjadi wasit itu setidaknya harus memiliki sebuah lisensi. Paling tidak lisensi C,” ujarnya.

Donny mengakui untuk mendapatkan lisensi memang tak mudah. Harus melewati berbagai tahapan yang nantinya dapat dikatakan layak sebagai wasit. Salah satunya harus mengetahui dasar dari olahraga bola basket itu sendiri. “Nanti ada praktik di lapangan secara langsung tentang bagaimana cara mereka memimpin sebuah pertandingan,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua KONI Bulungan, Heru Rachmady mengatakan sangat mengapresiasi atas upaya cabang olahraga (cabor) Perbasi ini. Mengingat selama ini tak ditampik wasit yang ada belum sepenuhnya memiliki lisensi. “Ini merupakan langkah yang apik dari Perbasi. Dan kami harapkan cabor-cabor lainnya dapat mencontohnya,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan adanya wasit lokal yang berlisensi, maka pembiayaan suatu kejuaraan dapat diminimalisir. “Wasit sangat dibutuhkan. Sejauh ini dengan mendatangkan wasit dari luar sehingga itu menjadi pembengkakan anggaran dalam proposalnya, Ke depannya tidak lagi,” harapnya. (omg/ash)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB

Jorge Martin Makin Dekat ke Pabrikan Ducati

Sabtu, 13 April 2024 | 17:15 WIB

Detroit Pistons Jalani Musim Terburuk 

Sabtu, 13 April 2024 | 14:50 WIB

Siapkan Pendampingan Penyusunan PPA

Sabtu, 13 April 2024 | 14:30 WIB
X