NUNUKAN – Tiap 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Beberapa sekolah pun memperingatinya dengan cara berbeda. Seperti di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sebatik Tengah, yang memperingati momen ini dengan cara mencuci perlengkapan para guru, mulai dari sepatu hingga kendaraan.
Ketua Angkatan Kelas XII SMA Negeri 1 Sebatik Tengah, Muhammad Akbar mengatakan, apa yang dilakukan para pelajar di SMA Negeri 1 Sebatik Tengah ini merupakan inisiatif dari para siswa sendiri, tanpa perintah dari siapa pun. Para siswa, kata Akbar, langsung mencuci sepatu dan kendaraan para guru yang digunakan secara sukarela dan ikhlas. “Apa yang dilakukan ini adalah bentuk terima kasih kami sebagai anak murid yang dididik oleh para guru di SMA Negeri 1 Sebatik Tengah,” katanya.
Menurutnya, dengan cara yang dilakukan ini, secara tidak langsung, para murid menghargai perjuangan guru yang selama ini mendidik. Walaupun tinggal di perbatasan, tanpa pernah lepas dari ide yang luar biasa dan ditunjukkan guru di sekolah ini.
Selain itu, aksi yang dilakukan ini merupakan bentuk kerendahan hati para pelajar dan merupakan bentuk penghormatan kepada guru yang selama ini mendidik secara ikhlas.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Sebatik Tengah, H. Zulkifli mengatakan, para pelajar melakukan aksi ini secara tiba-tiba, saat usai kegiatan upacara yang dilaksanakan tiap tahun pada 25 November. “Apa yang dilakukan para pelajar ini merupakan inisiatif sendiri, tanpa ada perintah dari para guru,” kata H. Zulkifli.
Untuk itu, ia sangat mengapresiasi aksi para pelajar. Aksi yang dilakukan membuat guru-guru terharu. Secara tidak langsung, para murid menghargai perjuangan guru yang selama ini mendidik. “Tentu tak disangka ide para pelajar seperti ini, mencuci perlengkapan para guru yang digunakan. Aksi cukup luar biasa dan memiliki rasa kesadaran bagi para pelajar ini,” ujarnya. (nal/ash)
