Penumpang Speedboat Didominasi Pelamar CPNS

- Selasa, 26 November 2019 | 12:38 WIB

TANA TIDUNG - Tiga hari terakhir, jumlah penumpang speedboat didominasi pelamar CPNS dari berbagai daerah. Seperti yang tampak Senin (25/11) kemarin. Puluhan penumpang datang dari Tarakan ke Kabupaten Tana Tidung untuk mengadu nasib dan mencari peruntungan di Tana Tidung.

Penumpang speedboat yang bersandar di Pelabuhan Tunon Taka KTT asal Tarakan tampak penuh. Rata-rata speedboat yang biasa mengangkut penumpang antara 18 orang setiap harinya kini meningkat hingga 30 orang jelang beberapa hari sebelum penutupan penerimaan berkas pendaftaran CPNS. Imbasnya, pemilik dan motoris speedboat kebagian rezeki. Seperti pemilik speedboat, Angga. Ia mengatakan, sejak beberapa hari terakhir jumlah penumpang speedboat melonjak drastis. Penumpang rata-rata pelamar CPNS yang akan mengantar berkas.

"Penumpang tadi saya bawa dari Tarakan 25 orang semuanya pelamar CPNS. Alhamdullilah setelah selesai mengantar lamaran mereka akan balik lagi ke Tarakan," kata Angga kepada Radar Tarakan, Senin (25/11).

Angga mengakui, tahun ini adalah berkah bagi para pemilik speedboat. Sejak berapa hari terakhir penumpang penuh terus. "Sekarang saya bisa pulang pergi Tarakan-KTT karena memang ada penumpang yang sudah mendaftar mereka langsung pulang. Dan sampai ke Tarakan ada lagi penumpang yang mau ke KTT untuk mengantar berkas, jadi pulang pergi,"jelasnya.

Imbasnya, pendapatan pemilik speedboat meningkat. Sehari bisa meraup hingga Rp 4 juta untuk sekali jalan. "Kalau sekarang ramai dapatlah 3 juta hingga Rp 4 juta itu sudah bersih, tapi kalau hari biasa (bukan momen pendaftara CPNS) paling Rp 2 juta aja bersihnya," ujarnya.

Rusli salah seorang staf Dinas Perhubungan Bagian Laut dan Sungai mengatakan, sejak penerimaan CPNS jumlah penumpang melonjak drastis ini diakibatkan banyaknya pelamar CPNS yang hendak mengadu nasib di KTT.

"Ini memang sudah biasa terjadi ketika penerimaan CPNS. Bukan hanya speedboat tukang ojek juga kebagian berkah karena banyak pelamar yang memakai jasa ojek untuk menuju tempat penerimaan berkas CPNS," ungkap Rusli.

Pihak Dishub juga mengingatkan para penupang dan pemilik speedboat agar tidak melalaikan keselamatan saat berlayar. Ia mengimbau penumpang  untuk selalu menggunakan life jacket. "Kami selalu ingatkan penggunaan life jacket untuk keselamatan penumpang. Dan untuk tahun ini ada 9 armada itu mencukupi untuk mengangkut para pelamar jadi tidak ada penambahan armada karena memang masih bisa diatasi," jelasnya.(*/rko/zia)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X