Pelamar CPNS Mulai Membeludak

- Senin, 25 November 2019 | 11:55 WIB

TANJUNG SELOR - Menjelang akhir waktu pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) tahun 2019, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltara semakin dipadati pelamar yang ingin melakukan verifikasi berkas.

Kepala BKD Kaltara, Burhanuddin mengatakan, untuk menyiasati agar bisa tetap rapi dan tertata serta tidak menimbulkan komplain dari masyarakat, khususnya pelamar abdi negara tersebut, pihaknya mengatur dengan menggunakan nomor antrean.

"Untuk antrean itu dilakukan mulai hari ini (kemarin, Red). Karena pelamar sudah membeludak. Kasihan juga kalau tidak diatur menggunakan nomor antre," ujarnya kepada Radar Kaltara saat ditemui di Tanjung Selor, Minggu (24/11).

Bahkan, pihaknya membuat kebijakan baru dalam hal pelayanan, yakni di jadwal sebelumnya pelayanan untuk Jumat hingga Minggu hanya dibuka dari pukul 08.00 - 12.00 WITA, saat ini diperpanjang mulai pukul 08.00 - 16.00 WITA.

"Pastinya kita upayakan untuk memberikan yang terbaik kepada para pelamar. Di sini semua akan dilayani semaksimal mungkin tanpa membedakan antara yang satu dan yang lainnya," tegas Burhanuddin.

Sementara Sekretaris BKD Kaltara, Waluya menambahkan, untuk antrean melakukan verifikasi berkas secara manual oleh tim verifikasi yang dimulai sejak kemarin itu dibatasi hanya 500 pelamar per hari. Jika nomor antrean mencapai 500, maka akan ditutup dan dilanjutkan esok harinya."Sekarang (kemarin, Red), nomor antrean sampai Selasa (26/11) sudah habis. Bahkan, sudah ada yang datang mengambil nomor antre untuk Rabu (27/11)," sebutnya.

Waluya menyebutkan, untuk yang ingin mengambil nomor antrean di BKD tetap dilayani. Namun, tidak boleh diwakili. Pengambilan harus dilakukan oleh yang bersangkutan secara langsung. Jadi nomor antrean itu ditempelkan langsung di map berkas si pelamar. "Mulai kemarin (23/11) itu sudah banyak yang datang, makanya kita langsung atur pakai nomor antrean," jelasnya.

Berdasarkan data per pukul 12.00 WITA, Minggu (24/11), yang sudah daftar online sebanyak 5.300 pelamar. Serta yang sudah cetak kartu sebanyak 4.872 pelamar. Sedangkan untuk yang sudah verifikasi berkas yang terdata di sistem sebanyak 1.767 pelamar.

Selain itu, pihaknya juga menambahkan jumlah verifikator. Dari yang sebelumnya sekitar 20 orang, saat ini sudah jadi sekitar 40 orang. Artinya ada kenaikan jumlah verifikator sekitar 100 persen. "Sementara kita masih tetap mengikuti jadwal yang ada, yaitu hingga 28 November nanti. Apakah nanti akan ada penambahan waktu verifikasi berkas atau tidak, kita belum bisa pastikan. Itu dilihat kebijakan nantinya seperti apa," ujarnya. (iwk/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X