NUNUKAN – Sebanyak 141 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan mengikuti pengambilan sumpah dan janji jabatan di Lantai V Kantor Bupati Nunukan.
Tiga orang ASN Eselon II B, akhirnya mengisi kekosongan jabatan Kepala Dinas (Kadis) di 3 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang sebelumnya tidak diisi oleh Kadis yakni, Kaharuddin menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Abdul Halid menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan, dan Masniadi menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Kepatahan Pangan.
Dari 141 ASN yang dimutasi selain pejabat Eselon II, diikuti juga dengan pejabat Eselon III dan IV yang terdiri dari Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama sebanyak 3 orang ASN, Administrator 44 orang ASN, Pengawas 62 orang ASN, Fungsional 1, Kepala Sekolah 14 dan Kepala Puskesmas 17.
Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid di hadapan para ASN yang telah dilantik berharap, dengan mutasi yang dilakukan, merupakan tugas kepada ASN. Tentunya, untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai dengan penempatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
ASN harus fokus dengan tugas dan amanah yang baru. Sikap responsif terhadap persoalannya yang terjadi di masyarakat. Serta, ASN harus memiliki jiwa yang kreatif dan inovatif dalam melaksanakan tugas sebagai abdi negara. Tentunya, mengutamakan pelayanan dan lebih memudahkan layanan kepada publik dengan sebaik-baiknya.
“Kiranya dengan langkah penyegaran ini, ada semangat baru, muncul inovasi dan terobosan yang segar, sehingga tugas dan fungsi yang diemban dapat turut mempengaruhi output dan outcome, dari apa yang menjadi tugas organisasi di mana ditempatkan,” harap Hj. Laura.
Selain itu, komunikasi dan koordinasi harus terus ditingkatkan ketika mendapatkan tugas dari pimpinan. Sehingga, tugas yang diemban diketahui progres dan kendala yang dihadapi. “Selalu berkoordinasi dengan atasan atas tugas yang diberikan pimpinan,” tegasnya.
ASN yang dipercayakan menduduki jabatan tetu diharapkan dapat bertugas dengan maksimal. Untuk itu, sebagai pelayanan masyarakat harusnya mampu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. “Dengan jabatan baru kinerja lebih profesional lagi,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu pula, Hj. Laura berpesan terkhusus untuk seluruh pejabat Eselon II baik yang baru dilantik maupun yang sudah menjabat sebagai kadis, ia meminta pejabat harus royal dalam arti harus paham dengan tujuan pimpinan. (raw/zia)
