Malinau Selalu Selangkah Lebih Maju

- Jumat, 22 November 2019 | 13:16 WIB

MALINAU – Sebelum adanya Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat. Kabupaten Malinau sudah lebih dulu memberi kepercayaan penuh kepada rakyat dalam membangun desanya masing-masing dengan program Gerakan Desa Membangun (Gerdema).

Sejak periode kedua kepemimpinan Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si dan Wakil Bupati Malinau Topan Amrullah, S.Pd, M.Si, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau mempertajam pembangunan ke tingkat RT dengan program rapi, tertib, bersih, sehat, indah dan harmonis (RT Bersih) dan dua program unggulan lainnya.

Untuk memperkuat program RT Bersih tersebut, Pemkab Malinau mengusulkan Perda tentang RT dan telah disetujui oleh DPRD Kabupaten Malinau dan disahkan pada akhir bulan Oktober lalu. Dan Perda itu Perda Nomor 6 Tahun 2019 tentang RT.

“Ya itu saya katakan, konsistensi kita dalam rangka mewujudkan kesejahteraan itu harus betul-betul kita lakukan. Pemerintahan itu kan ada batasannya, ada masanya. Dalam masa dan batasan itulah kita maksimalkan capaian yang kita mau wujudkan untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bupati Malinau Yansen TP saat ditanya terkait Malinau selangkah lebih maju usai acara launching Perda RT, Kamis (21/11) di Ruang Tebengang, Kantor Bupati Malinau.

Lalu bicara tentang waktu, kata Bupati, maka tidak akan bisa cukup. Tapi kalau strateginya benar, maka kapanpun pembangunan bisa terwujud. Dirinya yakin, dengan Perda RT ini akan memperkuat peran RT dalam membangun wilayah masing-masing. Sebab, masyarakatlah yang mengerti masalahnya apa, masyarakatlah yang tahu apa yang diinginkan dan masyarakatlah yang bisa melaksanakannya, karena dari, oleh dan untuk rakyat.

“Nah kalau mereka sudah berperan seperti itu. Saya yakin dan percaya pemerintah hanya memonitor, seperti yang saya katakan pemerintah hanya mengarahkan dan memberi motivasi saja. Pelakunya adalah masyarakat,” yakinnya.

Melihat gebrakan yang dibuat Malinau, menjadikannya kiblat daerah lain yang ingin belajar tentang pelaksanaan pemerintahan desa dan RT di Malinau. Saat ditanya apakah kalau ada daerah lain ingin belajar ke Malinau, Bupati pun menyilakannya.

“Saya kira belajar itu kan suatu kewajiban, suatu budaya yang baik. Silakanlah mereka kalau melihat ada sesuatu yang ingin dilihat di Malinau, silakan. Persoalannya kan mereka belajar. Mereka yang mau mengembangkan itu. Ya kalau mereka belajar di kita, ya kita bersedia memfasilitasi itu dan kalau istilah orang itu ya tidak mungkinlah kita sempurna dari mereka. Tentu ada sisi-sisi di mana kita sempurna, di sisi lain mereka sempurna dan kesempurnaan itu bisa kita padukan bersama membangun manusia Indonesia, khususnya Malinau,” pungkasnya. (ags/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X