WADAWWW..!! Dua Kelurahan Masuk Kategori Kumuh Berat

- Kamis, 21 November 2019 | 12:21 WIB

TARAKAN – Dua kelurahan yang ada di Bumi Paguntaka yakni Kelurahan Selumit Pantai dan Kelurahan Karang Rejo masuk dalam ketegori sebagai kawasan kumuh berat.

Ada beberapa parameter yang menjadikan dua keluarahan tersebut masuk dalam kategori kumuh berat di antaranya, tingginya tingkat populasi di wilayah padat penduduk tersebut serta minimnya infrastruktur penunjang di kawasan tersebut.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Utara, Kementerian PUPR Donny Fitriandi  mengatakan hingga saat ini pihaknya masih berusaha menghilangkan kesan kumuh di dua wilayah tersebut melalui Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU).

“Melalui program Kotaku kita ingin mengubah kawasan yang dianggap kumuh di Tarakan menjadi kawasan yang laik huni. Saat ini yang masuk kategori kumuh berat ada di Kelurahan Selumit Pantai dan Karang Rejo, sementara yang masuk kategori kumuh ringan ada di Kelurahan Juata Laut,” tuturnya.

Program KOTAKU dimulai sejak tahun 2015, di mana Tarakan setiap tahunnya mendapatkan sekitar Rp 10 miliar berasal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk digunakan memperbaiki kawasan kumuh yang ada di Tarakan.

“Untuk mewujudkan kawasan yang laik huni, kita melakukan pembangunan berbagai infrastruktur yang diperuntukkan untuk masyarakat mulai pembangunan jalan lingkungan, drainase, air bersih, sanitasi dan persampahan,” tuturnya.

Selama melaksanakan program KOTAKU di Tarakan, masyarakat yang tinggal di kawasan yang masuk dalam kategori kumuh tidak melakukan penolakan, dikarenakan tujuan program KOTAKU merubah kawasan kumuh menjadi kawasan yang laik huni.

“Tidak hanya mengubah menjadi kawasan yang laik huni, tapi kita mencoba mengubah pola hidup masyarakat yang sebelumnya yang terbiasa dengan kumuh, menjadi lebih baik lagi dan lebih peduli lagi terhadap lingkungan yang menjadi tempat tinggalnya,” ucapnya.

Terpisah Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie mengatakan, dirinya mengapresiasi program KOTAKU yang melakukan pembenahan pada kawasan kumuh yang ada di Kaltara khususnya Tarakan.

“Bukan sekadar menghilangkan kesan kumuh saja, tapi bagaiamana masyarakatnya lebih baik lagi dan mengubah pola hidup yang lama menjadi lebih baik lagi dengan menjaga lingkungannya agar selalu bersih,” ucapnya.

Dirinya menilai program KOTAKU selain mengubah kawasan kumuh menjadi kawasan yang laik huni, juga memberikan manfaat dalam pemenuhan kebutuhan infrastruktur masyarakat yang selama ini masih kurang, seperti taman kota, tempat olah raga dan taman bermain.

“Program ini juga kita intergariskan dengan rehabilitasi rumah masyarakat tidak mampu, menjadi rumah yang laik huni, pembangunan jalan lingkungan sanitasi lingkung dan sarana penunjang lain yang dibutuhkan masyarakat,” ucapnya.

Dirinya mengharapkan dengan adanya program KOTAKU, masyarakat lebih peduli lagi dengan lingkungannya dan bisa merubah kebiasaan sebelumnya menjadi lebih baik lagi.

“Lebih peduli lagi dengan lingkungannya, tidak membuang sampah sembarangan, kita harapkan ada kesadaran terhadap lingkungannya yang sudah diperbaiki melalui program KOTAKU,” pungkasnya.(jnr/nri)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X