Dua Pelamar CPNS Gugur

- Kamis, 21 November 2019 | 12:07 WIB

TANJUNG SELOR – Sejak dibukanya pendaftaran rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) tahun 2019, sudah ada dua pelamar yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).

Sekretaris Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Kaltara, Waluya mengatakan, dua berkas pelamar yang ditetapkan TMS itu karena dia mengambil yang jenjang pendidikan S-1, sementara ijazahnya hanya D-4. Dan yang satunya lagi salah ambil formasi.

“Yang seperti ini secara otomatis gugur. Karena dia tidak bisa diulang. Pendaftarannya hanya bisa sekali,” jelas Waluya kepada Radar Kaltara saat ditemui di Gedung Gadis Pemprov Kaltara, Tanjung Selor, Rabu (20/11).

Ia menegaskan, telah berulang kali menyampaikan kepada para pelamar agar berhati-hati dan lebih teliti dalam melakukan pendaftaran secara online. Sebab, tidak bisa diulang lagi jika terjadi kesalahan. Melihat jumlah pelamar yang datang melakukan verifikasi manual sudah mulai membanyak, ia menyebutkan, jika jumlahnya terus meningkat, maka pihaknya akan melakukan penyesuaian sesuai dengan kondisi di lapangan.

“Ada dua opsi yang akan kami lakukan jika yang datang verifikasi membludak, pertama melakukan perpanjangan waktu pelayanan dan yang kedua, melakukan penambahan petugas atau verifikator,” ujarnya.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan juga dua opsi tersebut dilakukan semuanya secara bersamaan. Tapi, semua itu akan dilakukan jika jumlah pelamar yang melakukan verifikasi menumpuk seperti tahun-tahun sebelumnya. “Untuk sementara ini, kita masih melakukan pelayanan normal seperti biasa. Memang hari ini (kemarin, Red) sudah mulai banyak yang datang melakukan verifikasi berkas, tapi masih bisa terlayani. Belum terlalu menumpuk,” sebutnya.

Untuk sementara, jumlah verifikator yang bertugas baru sekitar 20 orang. Jumlah itu terdiri dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan empat orang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara dua orang, Biro Organisasi dua orang, dan sisanya dari BKD. “Masih ada beberapa yang DL (dinas luar) semoga hari ini (kemarin, Red) atau besok (hari ini, Red) sudah datang. Jadi verifikator kita bisa bertambah,” harapnya.

Adapun untuk data terakhir yang mendaftar per pukul 16.00 WITA, Rabu (20/11), pendaftar online sudah mencapai 3.289 pelamar, yang mencetak kartu 2.443 pelamar, dan yang sudah melakukan verifikasi berkas secara manual 558 pelamar. (iwk/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X