Warga Mengeluh Kondisi Dermaga Mantikas Memprihatinkan

- Selasa, 19 November 2019 | 13:59 WIB

NUNUKAN – Dermaga Mantikas yang berlokasi di Desa Setabu digunakan masyarakat tiap hari untuk menyeberang ke Nunukan. Namun sayangnya, kondisi dermaga tersebut sangat memprihatinkan. Karena tidak memiliki jalur alternatif lainnya, meskipun dalam kondisi rusak, dermaga tersebut tetap digunakan.

Salah seorang warga Sebatik yang sering menggunakan jasa penyeberangan dari Sebatik ke Nunukan, Bahar, mengaku prihatin karena kondisi dermaga yang rusak. Terlebih para penumpang juga dibebankan karcis saat masuk ke dermaga tersebut. “Pembayaran di dermaga ini tidak menentu, terkadang naik kadang juga turun tiba-tiba. Seperti tidak memiliki aturan,” kata Rosidin.

Dia mencontohkan, seperti di Dermaga Sei Jepun masyarakat yang masuk di dermaga dikenakan biaya Rp 2.500 karena termasuk pengantar dan pengunjung. Namun setelah membeli tiket perahu atau feri masih dikenakan biaya Rp 2.500 dengan karcis yang sama.

“Tiap masuk dermaga dikenakan biaya. Tapi dermaga juga semakin lama semakin hancur. Seperti tempat menurunkan kendaraan sangat sulit, ditambah ketika air pasang, kenderaan harus diikat tali untuk dinaikkan ke dermaga. Jika ada jasa pemeliharaan dikenakan kepada penumpang, tolong segera diperbaiki alat yang rusak di dermaga,” tuturnya.

Sementara, Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana, Dinas Perhubungan (Dishub) Nunukan, Edi mengatakan, untuk pemeliharaan di dermaga tentu menjadi tanggungjawab pemerintah. Namun, harus dilihat sesuai dengan kebutuhan. “Untuk perbaikan dermaga terutama dermaga menunggu anggaran yang tersedia,” kata Edi.

Lanjut dia, untuk perbaikan dermaga akan segera dimonitor apakah ada anggaran yang disiapkan karena saat ini menjadi tanggungjawab pemerintah. Jika dibebankan kepada pihak ketiga yang melakukan pemeliharaan, hal tersebut tak lagi dilakukan. “Setelah putus kontrak dengan pihak ketiga, maka beban pemeliharaan akan dibebankan kepada pemerintah daerah,” pungkasnya. (nal/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X