Investasi Rp 37,9 Triliun, Sinosteel Masih Survei

- Selasa, 19 November 2019 | 13:39 WIB

TARAKAN – Rencana investasi Sinosteel Corporation dengan membangun membangun pabrik feronikel dan baja di Tarakan bakal memberikan dampak positif. Investasi yang diperkirakan mencapai USD 2,7 miliar atau senilai Rp 37,9 triliun (kurs USD-Rp 14.074) itu nantinya bisa menyerap tenaga kerja yang banyak.

Wali Kota Tarakan dr. Khairul, M.Kes, mengatakan perwakilan Sinosteel Corporation menyampaikan hal ini dalam pertemuan bersama, Senin (18/11).

“Sinosteel Corporation ini merupakan salah satu perusahaan baja terbesar di dunia, kedatangannya ke Tarakan dalam rangka mencari tempat berinvestasi di Indonesia. Sebelumnya mereka sudah mendatangi beberapa daerah di Jawa dan Kalimantan untuk melakukan survei di wilayah mana yang cocok untuk pembangunan pabrik mereka,” ungkap Khairul kepada Radar Tarakan, kemarin.

Pihaknya akan mendukung Sinosteel Corporation bila memang ingin berinvestasi di Tarakan. Investasi itu juga akan membantu mempercepat pertumbuhan perekonomian.

“Untuk lokasinya, kami menyiapkan di daerah timur Tarakan, yakni di dekat Lantamal XIII Tarakan, memang wilayah tersebut khusus untuk kegiatan industri, sebagiannya lagi khusus untuk area militer, untuk luas lahannya, Sinosteel Corporatian membutuhkan sekitar 1.000 hektare. Kami maksimalnya hanya sekitar 750 hektare, tapi akan dilihat lagi ke depannya bagaimana,” tuturnya.

Tidak hanya Sinosteel, Pemkot Tarakan juga membuka peluang lain bagi investor yang ingin masuk ke Tarakan. Keberadaan investasi di Tarakan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Kami berkomitmen semua investor diberikan karpet merah bagi yang ingin masuk berinvestasi di Tarakan,” ucapnya.

Perwakilan Sinosteel Corporation, Franscelia mengatakan, terkait keputusan berinvestasi di Tarakan, maka ada hal-hal detail yang perlu dilakukan sebelum memutuskan berinvestasi.

“Belum tahu ke depannya, kalau sudah pasti nanti pasti datang lagi ke sini,” tuturnya.

Dirinya mengungkapkan bahwa Sinosteel saat ini sedang ingin membangun pabrik di kawasan Kalimantan, sehingga pihaknya datang ke Tarakan untuk membangun komunikasi. “Kenapa kita ke Tarakan, karena pemerintah daerahnya sangat support (dukung) terkait rencana kita,” ujarnya.

Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tarakan SuparjeWardiyono mengatakan, pada prinsipnya pihaknya siap membantu rencana investasi Sinosteel Corporation dalam hal kebutuhan listrik.

“Rencananya ada dua pabrik yang akan dibangun yakni pabrik untuk feronikel dan pabrik untuk baja,” tuturnya.

Pihaknya sudah memberikan data awal kepada Sinosteel Corporation untuk bisa menjadi pegangan terkait rencana pembangunan dua pabrik itu.

“Jadi kami menunggu feedback (umpan balik) dari mereka (Sinosteel Corporation), pada dasarnya kami akan men-support (dukung) kebutuhan listrik mereka,” ujarnya.

Dalam upaya memenuhi kebutuhan listrik Tarakan, saat ini pihaknya sudah memiliki rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL). Jaringan listrik Tarakan akan terhubung dengan jaringan listrik Kalimantan.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X