Jatim Mengolah Karung Goni Jadi Sepatu

- Selasa, 19 November 2019 | 10:44 WIB

Usia 55 tahun bukan menjadi penghalang Lily Bolibah untuk berkreasi. Lily berhasil mengubah karung goni menjadi sepatu layak pakai bernilai tinggi.

 

YEDIDAH PAKONDO, Tawau-Malaysia

 

JARAK yang jauh, bukan masalah bagi Lily Bolibah untuk menawarkan produk andalannya. Dari Jawa Timur, ia menempuh perjalanan hingga ke Tawau, Malaysia. Berharap karyanya itu dihargai di luar negeri.

Jika memilih transportasi laut, Lily akan lebih lama di jalan agar dapat menjangkau Tawau.  Di sisi lain biayanya lebih kecil dan mudah jika harus membawa barang demikian banyak. Transportasi udara beda lagi, biaya mahal dan barang yang dibawa tak banyak.

Lily memilih pilihan kedua, lewat udara, mengikuti Wonderful Indonesia Festival 2019. Ia lupa akan perhitungan angka sehingga menurutnya lebih cepat sampai ke Tawau maka akan lebih baik.

Sesekali menyusun sepatu di stan miliknya, Lily tersenyum manis melihat setiap pengunjung yang datang untuk melihat produk andalannya, sejak pameran itu dibuka Kamis (14/11) lalu. Ya, sepatu berbahan karung goni, merupakan salah satu produk yang Lily. Ada yang datang hanya melihat-lihat, adapula yang bertanya, adapula yang membeli.

Lily menjelaskan bahwa sepatu yang ia buat berbahan dasar kain tenun tradisional dan goni.

Karung goni lepas digunakan biasanya dibuang. Lily melihat ini sebagai potensi yang dapat dikembangkan. Mengolahnya menjadi barang lebih berharga.

Dalam proses pembuatannya, karung goni yang tak dipakai lagi, dicuci bersih kemudian di-putihkan (bleaching) dan dipotong-potong.

"Jadi ini terbuat dari limbah goni," ungkapnya.

Menjadi salah satu dari 10 UKM khas Jawa Timur, dinilai sebagai sebuah hal yang luar biasa. "Yang beli itu banyak, karena tradisional, unik, ringan dan bisa dicuci," katanya.

Lily berharap akan mendapatkan reseller(agen) di Tawau, membantunya memasarkan produk itu. Dalam pembuatan sepatu, Lily hanya mempekerjakan dua orang.

"Kalau dirata-ratakan saya bisa dapat Rp 6 sampai 10 juta per bulan,  tergantung hari rayanya," tuturnya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X