TANA TIDUNG – Setelah empat hari sejak dibukanya penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2019 pada Senin (11/11) lalu, antusias pendaftar belum terasa di Pemkab Tana Tidung.
Dari pantauan Radar Tarakan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Tana Tidung hingga hari keempat kemarin (14/11), baru enam pelamar yang memasukan berkas. Kantor BKD yang terletak di Jalan Perintis tampak masih dipenuhi kursi kosong dan terlihat beberapa personel Pol PP dan Polisi yang berjaga. Pendaftaran dibuka sejak pukul 8.00-16.00 sore. “Masih sepi. Dari awal pendaftaran sampai sekarang baru enam pelamar yang mengantarkan berkas, sedangkan untuk pendaftar online sudah 196. Mungkin calon peserta masih urus berkas seperti legalisir ijazah dan KTP (Kartu Tanda Penduduk),” ujar Nawir, Kasubbid Pengadaan dan Penilaian Kinerja Pegawai.
Salah satu calon CPNS yang sudah menyerahkan berkas, Muna (29), saat ditemui mengaku tidak menemui kendala saat proses penyerahan berkasnya. Ia hanya mendapati salah satu persyaratan perlu dilengkapi lagi. “Saya datang dari sesayap. Setelah penyerahan berkas saya langsung kembali pulang ke Sesayap. Ada syarat yang harus saya lengkapi jadi sebelum pulang saya perbaiki dulu,” kata Muna.
Dikatakannya, keinginannya untuk menjadi salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Tana Tidung karena persyaratan yang diberikan jauh lebih mudah. Jika dibandingkan dengan lembaga lainnya yang juga secara bersamaan membuka lowongan CPNS. Terutama dari sisi syarat indeks prestasi komulatif (IPK). “Untuk IPK peserta asli Kaltara hanya diberikan 2,30, sedangkan untuk orang dari luar kalimantan IPK 2,75,” ungkapnya.
Adapun masa membludaknya pendaftar yang menyampaikan berkas CPNS ke BKD Pemkab Tana Tidung diperkirakan baru terjadi pada pekan kedua atau sepekan sebelum pendaftaran tutup menjelang akhir November ini. Hal tersebut diungkapkan Kepala BKD Pemkab Tana Tidung Iwanto. “Untuk menyerahkan berkas, wajib yang bersangkutan datang langsung ke BKD, tidak bisa diwakili,” ungkapnya. “Ini sebenarnya menguntungkan, karena kalau ada berkas yang kurang bisa dilengkapi oleh si pendaftar,” katanya.
Sementara itu, persiapan blanko dari BKD disebutkannya sudah siap secara keseluruhan. Semua petugas yang disiapkan sudah siap memberikan pelayanan kepada pelamar. “Kami berharap semoga para pelamar dapat lulus mengisi formasi yang kami ajukan, begitu juga dengan putra daerah agar dapat lulus, dengan harapan para putra daerah Kabupaten Tana Tidung yang melamar bisa menjadi pegawai di tanah kelahiranya sendiri," harapnya.
Menurutnya, dengan target lima ribu pelamar tahun ini kemungkinan pelamar akan membludak, jika tahun sebelumnya hanya seribu lebih kemungkinan tahun ini akan membludak. "Tahun ini akan banyak pelamar karena memang ada beberapa daerah tidak membuka lowongan CPNS sehingga banyak yang lari ke KTT," katanya. (*/rko/ash)
