Ombusdman Turunkan Tim Awasi Rekrutmen CPNS

- Jumat, 15 November 2019 | 14:45 WIB

TANJUNG SELOR – Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Utara (Kaltara), Ibramsyah Amirudin mengatakan bahwa saat ini sudah ada tim khusus bakal mengawasi proses rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang ada di Kaltara.

Menurutnya, keberadaan tim khusus itu selain menjadi arahan yang turun secara langsung dari Ombudman RI, tim itu pun bertindak sebagai wadah masyarakat. Dalam hal ini peserta seleksi CPNS dapat melaporkan jika ada hal yang dianggap menyimpang.

“Tim khusus itu sudah ada atau terbentuk sejak awal pendaftaran CPNS dibuka. Artinya, saat ini tim sudah bekerja di lapangan,” ungkap Ibramsyah kepada Radar Kaltara.

Lanjutnya, mengenai hal yang patut menjadi atensi tim secara khusus, yaitu sejak awal proses pendaftaran saat ini. Pasalnya, bisa saja di sistem terdapat gangguan yang membuat masyarakat cukup sulit dalam proses pendaftarannya.

“Tapi, tetap setiap tahapan sebenarnya menjadi atensi tim yang ada ini. Sehingga masyarakat yang akan mendaftar sebagai abdi negara itu pun tak terkendala sesuatu yang memang tak seharusnya terjadi,” ujar pria kelahiran Bulungan, 3 Juni 1968 ini.

Lebih jauh dikatakannya, proses rekrutmen CPNS ini memang diprediksi ke depannya tak lepas dari berbagai laporan yang muncul dari peserta. Baik secara langsung yang ditemui di lapangan ataupun melalui call centre yang sebelumnya sudah diinformasikan ke masyarakat.

“Kita sudah sadari itu, jadi memang sejak awal tim khusus itu dibentuk agar bisa optimal dalam menjaring setiap informasi atau laporan yang masuk terhadapnya,” katanya.

Ditambahkannya juga, dipastikan tim khusus yang terbentuk itu sendiri pun akan lebih sering mengawasi secara langsung ke lapangan. Tujuannya, agar dapat melihat secara detail bagaimana proses rekrutmen CPNS di provinsi termuda di Indonesia ini. Baik yang di tingkat provinsi ataupun kabupaten.

“Tim ini akan mengawasi secara keseluruhan daerah yang menggelar rekrutmen CPNS. Tidak pada satu titik saja, misal di provinsi,” terangnya.

Di sisi lain, pihaknya berharap terhadap panitia penyelenggara rekrutmen CPNS. Yakni agar dapat bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksinya). Sehingga peserta dapat dengan benar menerima informasi secara jelas dan akurat. Oleh karenanya, memang sejak dini panitia yang ada pun harus benar-benar selektif.

“Imbauan kami diharapkan panitia yang bertugas itu tidak terlau banyak komentar. Normatif saja. Jangan sampai komentar yang berlebihan sehingga telihat tak etis,” pesannya.

Ragu, Pelamar Minta Bantuan Panitia

Sementara itu, pendaftaran seleksi calon pegawai negeri (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) tahun 2019 sudah dibuka. Website SSCASN Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah bisa diakses sejak, Kamis (14/11) pukul 00.00 Wita.

Berdasarkan pantauan Radar Kaltara di lapangan, pada hari pertama pendaftaran kemarin, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) masih sepi. Hanya ada beberapa calon pelamar yang datang melakukan konsultasi serta ada juga beberapa yang meminta bantuan panitia untuk memandunya dalam melakukan pendaftaran secara daring (online).

Herman Markus, salam satu calon pelamar yang ditemui di BKD Kaltara mengaku, awalnya ia sudah mencoba untuk melakukan pendaftaran tersebut. Namun, ia menemukan kendala, karena ragu atau takut salah, maka ia memilih untuk meminta bantuan panitia untuk memandunya melakukan pendaftaran.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X