Miliki Potensi, Karya Perupa Lokal Bisa Eksis ke Luar Daerah

- Jumat, 15 November 2019 | 14:19 WIB

Karya seni rupa dari para seniman perupa di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), diklaim karyanya tak kalah apiknya jika dibandingkan perupa profesional lainnya yang ada di sejumlah wilayah di Indonesia.

 

ITU terlihat jelas dari acara temu rupa yang kali pertama digelar oleh UPT Taman Budaya Kaltara dengan tema “Rupa-Rupa Kaltara”.

Kepala UPT Taman Budaya Kaltara, Eunike Suppa mengatakan, pernyataan itu cukup wajar dikarenakan sejauh ini karya dari perupa di Kaltara sudah cukup banyak eksis di luar provinsi termuda di Indonesia ini. Sehingga dari temu rupa ini diharapkan akan semakin banyak juga perupa yang memiliki potensi yang sama ke arah sana.

“Temu rupa ini diikuti setidaknya 25 perupa. Ini dengan memamerkan karya lukis dengan berbagai ‘warna’ sebanyak 35 lukisan,” ungkap Eunike kepada Radar Kaltara saat ditemui di sela-sela acara temu rupa kemarin (14/11).

Dikatakannya juga, pihaknya mengaku akan terus berupaya dalam hal meningkatkan segala potensi perupa di Kaltara ini. Salah satunya UPT Taman Budaya yang terbentuk sejak 2018 lalu berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 10 Tahun 2018. Yakni siap menjadi wadah bagi perupa yang ada. Baik perupa dengan kategori amatir ataupun yang akan menginjak ke profesional.

“Wadah perupa di Kaltara memang disadari masih kurang. Itulah mengapa UPT Taman Budaya ini dibentuk. Tentunya, dengan harapan ke depannya itu dapat semakin memajukan karya rupa dari perupa yang ada di Kaltara,” ujarnya.

Lanjutnya, sejauh ini perupa di Kaltara memang memiliki potensi yang besar. Hanya, dikarenakan kurangnya kesempatan dalam mengembangkan karyanya. Maka, potensi itu pun sirna. Akan tetapi, ke depannya dipastikan dengan anggaran yang ada, perupa di Kaltara akan siap untuk lebih banyak difasilitasi.

“Di Kaltara belum lama ini ada perupa yang mengikuti Galnas. Dan dari karya yang ditampilkannya itu dianggap layak dipamerkan dalam pekan kebudayaan nasional. Artinya ini menunjukkan kemajuan dari perupa di provinsi,” ucapnya.

Ditambahkannya juga, ke depannya guna menambah spirit dan motivasi dari para perupa, pihaknya akan melangsungkan kompetisi agar dapat meningkatkan kemampuan dari perupa itu sendiri. “Meski mereka ini tak ingin dihargai dalam bentuk materi. Hanya, dari kompetisi itu dimaksudkan agar adanya suatu reward sebagai pengakuan akan karya luar biasanya,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Yulius Ardianto salah seorang perupa mengatakan, dari temu rupa ini diharapkan setiap tahunnya dapat digelar secara rutin. Sehingga perupa di Kaltara ini bisa semakin produktif dan tak hanya memamerkan karya–karya lama.

“Sangat apresiasi sekali adanya temu rupa ini. Diharapkan ini dapat terus memacu semangat para perupa lainnya di provinsi ini. Termasuk dirinya,” ungkapnya.

Senada dikatakan, M. Khusni Tamrin perupa lainnya bahwa kegiatan temu rupa ini diharapkan setiap tahunnya digelar. Apalagi mengenai karya rupa ini dapat terlihat animo masyarakat lainnya cukup tinggi untuk bisa melihat secara langsung. “Ya, saya tentu mengapresiasinya juga. Dan terima kasih kepada UPT Taman Budaya yang sudah menfasilitasinya,” tutupnya. (omg/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X