PROKAL.CO,
TANJUNG SELOR - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) meningkatkan kewaspadaan serta keamanan atas insiden ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Markas Polrestabes Medan, Rabu (13/11) pagi.
Kapolda Kaltara Brigjen Pol Indrajit melalui Kabid Humas Polda Kaltara AKBP Berliando mengatakan, saat ini di Polda Kaltara sedang dilakukan kegiatan focus group discussion (FGD) terkait penegakan hukum bagi organisasi radikal dan anti pancasila, hal itu menjadi salah satu upaya Polda Kaltara agar hal serupa tidak terjadi di Kaltara.
“Bapak Kapolda juga telah memerintahkan kepada seluruh personel agar selalu waspada,” kata Berliando kepada Radar Tarakan, Rabu (13/11).
Lebih lanjut Berlindo menjelaskan, hingga saat ini belum ada perintah untuk siaga I bagi seluruh jajaran Polda Kaltara. Meski begitu, Polda tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan berkaitan dengan insiden tersebut.
“Secara kedinasan memang belum ada tapi secara lisan Bapak Kapolda telah memerintahkan kepada seluruh jajaran Polres yang ada di Kaltara untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan,” bebernya.
Menyoal apakah di Kaltara sudah ada terdeteksi paham radikalisme, pria lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 96 itu mengaku, sejauh ini belum ada yang terdeteksi secara akurat. Namun, Polda akan tetap melakukan upaya pencegahan, agar paham radikalisme tidak semakin meluas di Kaltara.