PROKAL.CO,
TANJUNG SELOR – Harapan masyarakat Desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat untuk bisa menikmati listrik secara penuh hingga kini tak kunjung terealisasi.
Camat Tanjung Palas Barat, Rahmad menyampaikan, jika 12 jam memang sudah terealisasi. Tetapi untuk menikmati listrik selama 24 jam sesuai apa yang dijanjikan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) hingga saat ini belum terealisasi. Sekarang ini masyarakat hanya bisa menikmati listrik mulai pukul 18.00 WITA hingga pukul 06.00 WITA saja.
“Jadi dalam satu hari itu hanya 12 jam saja, belum 24 jam,” ungkap Rahmad kepada Radar Kaltara belum lama ini.
Sebenarnya sejak lima tahun silam sudah dijanjikan listrik 24 jam. Tapi sampai saat ini belum juga terwujud. “Tahun lalu sebenarnya sudah ada kesepakatan menyala 24 jam, dan saya juga sudah diinstruksikan untuk membersihkan jaringan, dan hal itu sudah kami lakukan. Tapi justru yang terealisasi hanya di Desa Tanah Kuning dan Sekatak saja,” ujarnya.
Alasan dari PLN tidak bisa merealisasikan listrik selama 24 jam, karena belum ada serah terima operasional (STO) jaringan yang sudah dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan tahun 2011 silam.
“Tapi menurut saya itu tidak masuk akal, karena jaringan itu diurus bersamaan dengan Desa Tanah Kuning dengan Sekatak, tidak mungkin pemda tidak mengeluarkan kalau PLN sanggup mengaliri,” sebutnya.