TANA TIDUNG - Pedagan di pasar Induk Imbayud Taka, Kabupaten Tana Tidung (KTT), kini telah menempati lapak sementara yang disediakan oleh Disperindagkop KTT, untuk menunggu relokasi pembangunan pasar yang saat ini dalam tahap pembangunan.
Salah seorang pedagang Jawit mengatakan, dirinya sudah menempati lapak sementara itu sejak, Minggu (10/11). Sambil menunggu pasar selesai dibangun.
"Semua pedagang sudah pindah ke lapak sementara ini. Selama ini kami bersama pedagang lain menempati lapak yang seadanya dengan swadaya kami, sekarang Disperindagkop telah memberikan lapak sementara yang siap kami tempati," kata Jawit, Kepada Radar Tarakan, Selasa (12/11).
Menurutnya, perpindahan lapak ini sudah kali kedua dalam 1 tahun terakhir ini. Sebelumnya lapak di pasar induk dibongkar dan memaksa pedagang membuat lapak seadanya secara swadaya, demi bisa berjualan kembali, tetapi relokasi lapak baru ini dianggap lebih nyaman karena lebih luas dari sebelumnya.
“Sekarang ini ukurannya lebih luas, jadi banyak muat dagangan dan dengan jadinya lapak baru ini berharap saja pembeli lebih ramai dari sebelumnya, walaupun tempat relokasi belakang tapi pasar ini satu-satunya di sini, jadi semoga pembeli ke sini kalau mau berbelanja sayuran,” harapnya.
Pedagang lainya Ijah juga menjelaskan, lapak sementara ini lebih bagus daripada lapak yang sebelumnya mereka tempati, namun keadaanya lapak tersebut masyarakat belum banyak yang tahu. Letaknya bersampingan dengan pembangunan pasar yang masih dalam proses.
"Untuk mensiasati itu, kami para pedagang terkadang mempromosikanya di medsos agar warga tahu kalau lapak pasar sekarang pindah,"ungkap Ijah.
Dari informasi yang diperoleh pedagang, pembangunan pasar akan selesai akhir tahun 2019, saat ini mereka harus bersabar menempati lapak sementara yang disediakan. "Ya kami saat ini hanya bisa bersabar sambil menunggu pasar selesai kami akan berjualan di lapak sementara ini,"katanya.
Terpisah, Sekretaris Disperindagkop Ibrahim KTT mengatakan, saat ini pihaknya sudah memindahkan para pedagang pasar ke lapak yang hanya sementara. Lapak yang dibangun untuk para pedagang yang selama ini mereka hanya berjualan seadanya dan di lapak seadanya.
"Alhamdullilah lapak sementara yang telah kami buatkan dan akhirnya selesai. Sejak Minggu (10/11) para pedagang sudah menempati lapak tersebut, selama ini mereka gunakan swadaya karena berjualan di tempat yang seadanya. Nah sekarang sudah bagus mereka sudah bisa berjualan dengan lebih baik," jelas Ibrahim.
Ia mengakui, pasar utama yang saat ini masih dalam tahap pembangunan dan baru akan selesai pada akhir tahun 2019. Pasar ini nantinya akan banyak menampung para pedagang baik yang pedagang lama maupun pedagang yang baru.
"Nanti semua pedagang akan bisa terkumpul di pasar itu nantinya, bukan hanya pedagang lama saja pedagang baru juga nanti akan bisa berjualan di pasar itu," jelas Ibrahim. (*/rko/nri)
