Portal Digital Tengkayu I Berlaku Tarif per Jam

- Rabu, 13 November 2019 | 13:00 WIB

TARAKAN – Setelah terpasang, portal digital pada Pelabuhan Tengkayu I akan segera dioperasikan Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara bulan ini. Portal digital akan mengurangi kepadatan kendaraan yang berada di kawasan pelabuhan.

Portal digital ini juga menerapkan tarif per jam. Sehingga semakin lama kendaraan terparkir, maka semakin besar tarif yang harus dibayarkan.

“Benar, portalnya sudah terpasang. Dalam waktu dekat ini kami akan segera mengaktifkannya. Nantinya orang berpikir untuk memarkir lama kendaraannya di dalam karena semakin lama dia di dalam maka biaya perkirnya akan bertambah,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Laut pada Dishub Kaltara Datu Iman Suramenggala.

Selain untuk mengurangi kepadatan kendaraan, ia menjelaskan hadirnya portal juga dimaksudkan untuk meningkatkan retribusi parkir di Pelabuhan Tengkayu I. Menurutnya, pemungutan parkir secara manual belum memberikan retribusi maksimal.

“Selama ini kan kalau ada kenalan petugas kadang gratis. Kalau satu petugas temannya 20 orang setiap hari lumayan retribusi hilang di situ. Dengan adanya portal, sehingga tidak ada lagi orang masuk gratis dengan mengandalkan kenalan. Semua harus melewati sistem. Jadi, selain petugas wajib membayar retribusi,” tuturnya.

Ia menjelaskan besaran tarif pada kendaraan roda dua (R-2) sebesar Rp 3.000 dan diakumulasikan dalam per jamnya Rp 1.500. Sedangkan kendaraan roda empat (R-4), dipatok dengan tarif Rp 4.000 dan diakumulasikan Rp 2.000 per jam.

“Untuk motor, setelah 4 jam akan naik dua kali lipat (Rp 6.000). Begitu juga mobil, kelipatannya sampai Rp 8.000. Jadi kalau mau parkir lama-lama atau berangkat tinggalkan kendaraan di parkiran dalam, siap-siap saja membayar banyak,” ucapnya.

Dijelaskan, selama ini pihaknya hanya memasang tarif sebesar Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 3.000 untuk mobil sekali masuk pelabuhan. Dalam aturan sebelumnya, tidak mencatumkan larangan menginap kendaraan. Sehingga, dengan aturan tersebut banyak pemilik kendaraan yang sengaja meninggalkan kendaraannya saat bepergian. Dengan banyaknya kendaraan yang menginap membuat jalan pelabuhan semakin sesak.

“Kalau dulu mau seminggu cuma segitu bayarnya. Kalau nanti coba saja. Lumayan juga bayarnya. Untuk petugas penjaga nanti kami akan siapkan 2 personel yang menjaga di sana,” tegasnya.

Ia berharap dengan terpasangnya portal digital membuat pelabuhan terbebas dari kesemrawutan kendaraan. Hal itu sebagai upaya untuk mempercepat visi Gubernur Kaltara Dr. H. Irianto Lambrie dalam menjadikan Tengkayu I sebagai pelabuhan percontohan internasional.

“Dengan ini diharapkan Tengkayu bisa sedikit tertata khususnya soal perparkiran kendaraan. Pelabuhan Tengkayu I ini selain merupakan ikon pelabuhan Kaltara, pelabuhan ini ditargetkan menjadi pelabuhan speedboat percontohan di Asia Tenggara,” ujarnya. (*/zac/lim)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Data BPS Bulungan IPM Meningkat, Kemiskinan Turun

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:00 WIB

Ombudsman Kaltara Soroti Layanan bagi Pemudik

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:30 WIB

Harus Diakui, SAKIP Pemprov Kaltara Masih B Kurus

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Penanganan Jalan Lingkar Krayan Jadi Atensi

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:10 WIB

Jalan Penghubung di Krayan Ditargetkan Maret Mulus

Selasa, 26 Maret 2024 | 13:50 WIB

3.123 Usulan Ditampung di RKPD Bulungan 2025

Selasa, 26 Maret 2024 | 07:00 WIB

Anggaran Rp 300 Juta Untuk Hilirisasi Nanas Krayan

Senin, 25 Maret 2024 | 18:45 WIB
X