Ular 8 Meter Bolak-balik Masuk Pasar

- Sabtu, 9 November 2019 | 09:58 WIB

TARAKAN – Beberapa warga berlarian meninggalkan kiosnya di bagian Selatan Pasar Gusher, di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Karang Rejo, sekira pukul 09.00 WITA, Jumat (8/11). Di bawah lantai salah satu kios muncul seekor ular jenis phyton dengan penjang sekira 8 meter.

Sebelum ular itu ditemukan, Ardiansyah (25) sedang sibuk memisahkan ayam hidup dagangannya. Suara mahkluk mendesis muncul. Setelah mencari-cari sumber suara, perhatiannya tertuju pada lantai kios. Penasaran, ia akhirnya mengintip dari lubang lantai kios. Ia terkejut mendapati ular yang begitu besar.

“Awalnya kami pisah-pisahkan ayam yang mau dijual di dalam kios. Tapi saya merasa kayak ada suara napas, tapi suaranya dari bawah lantai. Pas saya lihat di lubang lantai ternyata kelihatan kepalanya. Saya kaget ternyata di bawah lantai ada ular besar. Akhirnya kami bongkar lantai kios kami pakai linggis. Dia sempat melawan, karena kami ramai akhirnya ularnya kalah tenaga,” tutur Ardiansyah.

Setelah berhasil mengeluarkan ular dari bawah lantai kios, beberapa warga pasar masih terlihat ketakutan. “Kami keluarkan dia, kami juga tidak menyangka ini besar sekali. Karena besarnya banyak yang lari lihatnya,” tuturnya.

Ia menduga ular tersebut sedang mengincar ayam jualan. Diakui Ardiansyah, pedagang di kawasan itu pernah kehilangan ayam. “Saya rasa dia dengar suara ayam atau cium baunya. Jadi dia masuk lewat bawah lantai. Soalnya di sini kadang kehilangan ayam 1 atau 2 ekor. Tapi tidak setiap hari. Mungkin ular ini yang makan ayam pedagang di sini. Kalau di kios saya pertama, tapi sebelumnya pernah juga ular besar ditangkap di kios sebelah. Di belakang pasar ini kan masih mangrove memang banyak ular,” ucapnya.

Sementara itu, Andi (30) pedagang ayam lainnya mengaku pernah melihat ular yang sama. Namun saat itu upayanya menangkap ular tersebut tak berhasil. Menurutnya, menangkap ular sebesar itu tak mampu dilakukan hanya 1 atau 2 orang saja.

“Kami rasa sebelumnya ular yang hampir kami tangkap dulu yang sempat mau makan ayam di kios. Tapi waktu itu sempat lepas karena jumlah kami sedikit, jadi tenaganya lebih kuat akhirnya dia (ular) lolos,” imbuhnya.

Meski demikian, pedagang tidak berniat membunuh ular tersebut, melainkan berencana memelihara dengan memberinya makan. “Rencananya sementara kami mau pelihara saja, taruh di kandang. Tapi nanti kalau ada yang berminat bisa dibicarakanlah. Karena kalau dilepas tidak mungkin, kalau dibunuh juga kasihan,” pungkasnya. (*/zac/lim)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X