Demikian salah satu pesan yang disampaikan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H Irianto Lambrie.
Sejalan dengan temanya, kegiatan yang digagas Humas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara ini, menghadirkan narasumber dari dua generasi. “Mendengarkan penyampaian anak-anak kita, dari kalangan pemuda tadi, dalam memaknai pahlawan, saya optimistis di masa mendatang, Indonesia akan bisa lebih baik. Artinya, generasi muda kita penuh inovasi, memiliki cara pikir yang cerdas dalam menyongsong kehidupan di masa depan yang memiliki tantangan yang semakin berat,” kata Irianto
Diungkapkan, dalam kehidupan ada tiga masa. Yaitu masa lalu, kini dan masa depan. Masa lalu sejarah, kini merupakan hidup yang kita jalani sekarang dan masa depan adalah yang harus dipersiapkan.
Berbicara soal pahlawan, Gubernur menyebut ayah, sebagai sosok pahlawan dalam keluarga. Seorang ayah, ungkapnya, berperan besar untuk menciptakan generasi yang mendatang. Yaitu dengan cara menanamkan nilai-nilai kebaikan. Utamanya nilai agama.
“Baik buruknya generasi mendatang, tidak terlepas dari peran orang tua. Utamanya ayah. Untuk itulah, kita harus bisa memberikan contoh, mendidik, serta mengajarkan yang baik kepada anak. Beri kebebasan kepada anak untuk menentukan pilihan. Ajak diskusi, dan yang terpenting jika anak kita lebih dari satu, jangan sekali-kali membeda-bedakan perlakuan terhadap anak kita,” ujar Irianto.
Lebih jauh Gubernur mengatakan, kita semua yang tinggal dan menjadi warga negara Indonesia harus bersyukur. Negara Indonesia memiliki ratusan suku, bahasa dan beragam agama, namun hingga masih terjaga toleransinya. Bersyukur juga, Indonesia memiliki kekayaan alam, posisi, geografis, dan geostrategis yang tidak dimiliki oleh semua negara di dunia.