NUNUKAN – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Nunukan telah memprediksi cuaca buruk yang akan melanda wilayah Kaltara termasuk Nunukan dalam beberapa hari ke depan. Sejak Selasa (5/11) lalu, BMKG Nunukan telah prediksi wilayah Nunukan juga akan dilanda hujan dan angin kencang.
Akibatnya sejumlah rumah terdampak. Setidaknya sudah ada enam rumah yang terkena dampak cuaca seperti banjir, serta tertimpa pohon yang roboh karena angin kencang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam sejumlah musibah tersebut.
Forecaster BMKG Nunukan Taufik mengatakan, satelit pihaknyamendeteksi ada daerah tekanan rendah di utara Kaltara serta konvergensi memanjang di perairan Kaltara. Dengan begitu, potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Kaltara cukup signifikan di atas 70 persen, kelembaban udara juga cukup tinggi berkisar 70-85 persen dan tinggi gelombang laut mencapai 0,5-1 meter.
Keadaan cuaca pun berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang yang berlangsung lama di sebagian besar wilayah Kaltara, termasuk Nunukan. “Ya, cuaca sedang tidak baik, selalu berhati-hati saat berkativitas di luar rumah dengan kondisi saat keadaan cuaca kurang memungkinkan. Selalu terlebih dahulu update perkembangan informasi terkini dari BMKG Nunukan,” imbau Taufik.
Sementara itu, Kasubid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan Hasan mengatakan, Rabu (6/11) lalu, pihaknya mendapatkan laporan dari Komandan Pos BPBD Sebuku, air sempat menggenangi permukiman warga. Rabu siang, banjir pun terjadi pada ketinggian bervariatif antara semata kaki hingga selutut. Saat kejadian, tidak ada warga yang mengungsi.
Desa yang terencam air, yakni Desa Kunyit. Jumlah rumah terdampak sebanyak lima rumah. Saat ini, pihak BPBD Nunukan melalui Pos BPBD Sebuku masih terus bersiaga untuk mengantisipasi dampak banjir. Di Pos BPBD Sebuku, juga terdapat stok bantuan untuk kesiapsiagaan penanganan bila diperlukan.
Rumah lainnya yang terdampak cuaca yakni terjadi di Desa Lubok Katul, Kecamatan Sembakung Atulai. Akibat angin kencang yang melanda Kamis (7/11) sekira pukul 01.00 Wita dini hari, 1 unit rumah rusak berat karena tertimpa pohon yang roboh. Di rumah tersebut, ada lima orang keluarga yang bermukim. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. “Info tersebut kami terima dari Sekretaris Camat di Sembakung Atulai. Personel langsung ke TKP untuk melakukan evakuasi pohon yang memperbaiki rumah yang terdampak. Setelah itu, bantuan akan menyusul,” beber Hasan. (raw/ash)