MALINAU - Tak terasa pelaksanaan Imbaya Ulun Tidung tahun 2019 selama 11 hari telah berjalan sesuai harapan. Semua rangkaian sudah dilaksanakan dan berjalan sukses. Atas kesuksesan tersebut, Ketua Umum Lembaga Adat Besar Tidung (LABT) Kabupaten Malinau Drs. H. Edy Marwan, M.Si mengajak semua masyarakat Tidung Kabupaten Malinau mensyukurinya.
“Kita sebagai masyarakat Tidung wajib mensyukuri nikmat yang diberikan Allah kepada kita semua. Karena tanpa nikmat yang diberikan Allah, semua kegiatan, mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan kegiatan tidak dapat terlaksana sesuai dengan harapan kita. Semuanya ini karunia yang datangnya dari Allah SWT,” ujar H. Edy Marwan saat diwawancarai usai penutupan Imbaya Ulun Tidung Tahun 2019 oleh Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si, Selasa malam (5/11) di Lapangan Baloy Adat Tidung, Desa Wisata Serindit Malinau Seberang, Kecamatan Malinau Utara.
Suksesnya acara Imbaya Ulun Tidung, sebut H. Edy, tidak terlepas dari pemikiran-pemikiran yang kreatif, cerdas, cermat dan berpikir positif yang dilaksanakan pertama kali di Kabupaten Malinau ini. Sebab, tanpa pikiran positif, maka tidak akan bisa berbuat sesuai dengan harapan.
“Saya sebagai Ketua Umum LABT Kabupaten Malinau menyampaikan ucapan terima kasih, yang pertama tentunya kepada Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si, baik sebagai seorang Bupati, maupun sebagai seorang pribadi Dr. Yansen TP, M.Si yang telah memberikan kontribusi berpikir kepada masyarakat Tidung, khususnya saya sebagai Ketua Umum LABT yang diberikan motivasi sehingga semangat itu tumbuh,” ucapnya.
Dengan adanya motivasi itu, lanjutnya, otomatis kepercayaan diri sebagai seorang pemimpin dan sebagai seorang warga masyarakat tentunya bertambah karena berkat dorongan positif dari seorang pimpinan daerah.
Kemudian, lanjutnya lagi, suksesnya acara ini juga tidak terlepas peran aktif dari seluruh masyarakat Tidung Kabupaten Malinau yang memang telah membagi tugas pokok dan fungsi kerja masing-masing. Baik seluruh panitia maupun tokoh-tokoh dan masyarakat Tidung yang dengan kebersamaan mendukung semua rangkaian acara.
“Ini tidak terlepas dari seluruh komponen masyarakat Tidung, baik yang ada di Malinau Seberang, Malinau Kota, Malinau maupun Malinau Barat dan daerah Malinau lainnya. Untuk itu, saya sebagai Ketua Umum LABT mengucapkan terima kasih,” ucapnya lagi seraya menegaskan bahwa semua jasa orang-orang Tidung di Kabupaten Malinau tidak bisa pihaknya lupakan dan tidak bisa lepas dari peranan Imbaya Ulun Tidung yang dilaksanakan oleh orang Tidung di Kabupaten Malinau.
“Saya juga mengucapkan terima kasih khusus kepada teman-teman yang tidak bisa sebutkan satu persatu yang tidak pamrih terhadap kegiatan ini. Mereka luar biasa antusiasnya dalam rangka persiapan-persiapan yang mulai dari perencanaan sampai dengan proses pelaksanaan yang kita laksanakan ini,” tuturnya.
Kepada keluarga besar Tidung yang datang dari beberapa wilayah di empat kabupaten/kota di Kalimantan Utara (Kaltara) dan juga termasuk keluarga besar Tidung dari Malaysia, dirinya juga dengan penuh bangga dan bahagia mengucapkan apresiasi serta terima kasih telah datang ke Malinau menghadiri dan bersilaturahmi di Imbaya Ulun Tidung.
“Saya juga berterima kasih kepada keluarga-keluarga besar kita dari etnis Lundayeh, Punan, Tahol, Tingalan, Berusu, Kayan, Kenya, Abai, Saben dan Bulungan yang juga turut berpartisipasi sehingga kegiatan ini berlangsung meriah dan penuh kekeluargaan,” katanya sambil menegaskan bahwa suksesnya acara ini tidak terlepas dari peranan etnis-etnis lokal dan juga paguyuban-paguyuban nusantara yang ada di Bumi Intimung.
Sehingga, kata Imbaya yang artinya bersama itu betul-betul tercetus dan terlaksana sesuai dengan harapan semua. “Jadi kita tidak membedakan agama, tidak membedakan suku, ras dan sebagainya, tetapi kita tetap dalam satu kesatuan dan kekuatan yaitu Intimung dalam rangka membangun Kabupaten Malinau ini. Sebab, tanpa rakyat, pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa, demikian juga sebaliknya, rakyat tanpa pemerintah juga tidak bisa berbuat apa-apa,” katanya lagi seraya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Malinau, PT. BDMS/MA, Bankaltimtara dan beberapa donatur lainnya yang tidak bisa ia sebutkan satu persatu. (adv/ags/har)
