TARAKAN - Program akikah di Baznas Tarakan ternyata mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Antusiasme warga yang mengakikahkan putra-putrinya di Baznas dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan.
Manfaatnya tentu sangat dirasakan oleh para mustahik Baznas termasuk perbaikan gizi dari golongan fakir miskin dan anak yatim duafa.
“Dalam sepekannya ada 2 sampai 3 kali permintaan akikah di Baznas Tarakan. Bahkan pernah juga dalam sehari bersamaan sampai 2 akikah. Ada yang dilakasnakan di Kantor Baznas ada juga yang minta dilaksanakan di rumahnya sendiri. Pada prinsipnya kami siap saja melayani sesuai permintaan," ujar Penanggungjawab Program Baznas Tarakan Juliansyah, SE kepada Radar Tarakan.
Menurut pria yang juga aktif mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini bahwa pihaknya akan memaksimalkan manfaat daging akikah yang dikelola di Baznas tersebut untuk konsumsi kaum duafa.
"Dengan program akikah di Baznas yang kami kelola ini semaksimal mungkin agar penerima manfaatnya adalah kaum duafa seperti anak yatim dan fakir miskin. Alhamdulillah dengan itu kami berharap ada perbaikan gizi sebagai pelengkap lauk yang dikonsumsi kaum duafa," ujarnya.
Akikah di Baznas Tarakan merupakan program layanan kepada masyarakat yang ingin berakikah untuk putra-putrinya. Pengelolaan daging kambing sampai siap konsumsi dan pendistribusiannya kepada yang berhak, seluruhnya dikerjakan oleh petugas Baznas Tarakan.
Pihak pemesan hanya memberikan sejumlah dana yang telah disepakati sesuai harga kambing yang dipilihnya. Adapun untuk prosesi akikahnya sendiri dilaksanakan langsung oleh Pimpinan Baznas Tarakan K.H.Zainuddin Dalila atau H. Abdul Wahab.
"Kalau untuk pembacaan doa dan lain-lainnya langsung dipimpin oleh Pak Kiai atau pak Haji Wahab," kata Juliansyah. (adv/har)
