TANJUNG SELOR - Jika sesuai rencana, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menerbitkan rekomendasi kepada bakal calon (balon) yang akan diusung di pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 pada 10 Januari 2020 mendatang.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalimantan Utara (Kaltara), Norhayati Andris mengatakan, rekomendasi yang akan diterbitkan bertepatan pada Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP itu merupakan rekomendasi tahap awal yang akan dikeluarkan DPP ke daerah.
"Di sini kita belum tahu, apakah Kaltara masuk yang tahap awal atau seperti apa. Kalau masuk tahap awal, berarti kita sudah terima rekomendasi di situ (10 Januari). Tapi, kalau tidak, berarti kita menunggu giliran berikutnya," jelas Norhayati kepada Radar Kaltara saat dikonfirmasi, Minggu (3/11).
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara ini menyebutkan, secara keseluruhan di Indonesia, ada 400 lebih daerah, yang terdiri dari provinsi dan kabupaten/kota yang akan melaksanakan pilkada serentak tahun depan. Jadi, dari sejumlah daerah itu nanti akan bertahap penerbitan rekomendasinya.
DPD dan seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di provinsi termuda Indonesia ini sudah melakukan paparan di DPP sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dalam undangan yang diberikan oleh DPP ke DPD Kaltara dan DPC yang ada di dalamnya.
"Di situ kami memaparkan nama figur yang mendaftar di PDIP, khusus di Kaltara, baik di tingkat provinsi maupun empat kabupaten yang menyelenggarakan pilkada tahun depan," kata anggota DPRD Kaltara dua periode ini.
Selain itu, pihaknya juga memaparkan peta politik dari sejumlah balon yang sudah mendaftar di penjaringan PDIP sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya. Semua itu sudah diserahkan dalam bentuk dokumen ke DPP.
"Secara spesifik lagi, selain kami sebutkan nama masing-masing figur yang mendaftar, kami juga memaparkan beberapa hal lain, seperti asal bakal calon, usia, agama, dan lainnya ke DPP," sebutnya.
Adapun, apa yang dipaparkan di DPP tersebut merupakan hasil survei internal yang dilakukan mulai dari tingkat ranting di kecamatan hingga ke tingkat kabupaten. Semua jejaring PDIP di tingkat bawah dilibatkan dalam pelaksanaan survei internal tersebut.
"Setelah paparan yang kami lakukan ini, nanti DPP akan memanggil kembali beberapa pengurus DPD yang berkaitan dengan pilkada tahun depan sebagai tindak lanjut dari paparan yang sudah dilakukan ini," jelasnya.
Hasil dari pertemuan yang dilakukan DPD dan DPC itu, nanti akan dipaparkan kembali di hadpan Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri oleh DPP sebagai dasar pertimbangan untuk menentukan siapa yang akan diberikan rekomendasi oleh PDIP nantinya. (iwk/eza)