Hutan Mangrove Dipoles Jadi Tempat Wisata

- Senin, 4 November 2019 | 15:50 WIB

NUNUKAN — Beberapa wilayah di Kabupaten Nunukan layak dijadikan tempat wisata. Seperti di Desa Setabu, Kecamatan Sebatik Barat. Hutan mangrove yang ada di desa tersebut dapat dijadikan tempat wisata karena dianggap dapat menarik pengunjung dari luar Pulau Sebatik.

Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura mengatakan, banyak tempat yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Namun harus punya kemauan untuk mengembangkan, seperti di Desa Setabu dengan hutan mangrove menjadi objek wisata dan dapat dijadikan sebagai salah satu usaha baru.

“Di kota besar sudah banyak memanfaatkan ekowisata hutan mangrove. Karena mangrove sangat berpotensi sebagai tempat berwisata di pinggir pantai,” kata Asmin Laura.

Selain dapat mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD), hutan mangrove di Setabu yang dijadikan tempat wisata juga untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Tidak hanya itu juga bisa sebagai sarana edukasi pendidikan bagi pelajar dan masyarakat mengenai habitat yang ada di hutan mangrove. Maka dari itu kelestarian lingkungan harus dijaga terutama tidak membuang sampah sembarangan.

Lebih lanjut dikatakan, wisata mangrove juga dapat memberdayakan masyarakat untuk menjadi pelaku wisata mengrove khususnya di Setabu. Ke depan perlu dipikirkan peningkatan kapasitas dan kapabilitas warga untuk dapat menjadi pelaku parawisata.

“Sangat banyak yang dapat dikembangkan dengan hutan mangrove ini, seperti pengembangan lebah madu atau potensi perikanan dengan melakukan pemeliharaan ikan,” ujarnya.

Untuk memaksimalkan kunjungan ke hutan mangrove, perlu dilakukan perawatan termasuk jembatan. Sehingga keberadaan wisata mangrove menjadi aset berharga bagi masyarakat Setabu.

Diakui, Kabupaten Nunukan memiliki destinasi wisata yang dapat diandalkan. Sebab Nunukan memiliki ragam kultur budaya. Bukan hanya itu, objek wisata alam juga banyak ditemui. Untuk itu, perlu ada pengembangan.

“Masyarakat harus ikut bersama-sama melakukan pengembangan objek wisata yang ada di Kabupaten Nunukan,” tutupnya. (nal/ana)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X