TARAKAN - Seorang anak buah kapal (ABK) bernama Jumaldi (20), dari Kapal Tangseng Jaya 3 dikabarkan hilang saat kapal berlayar dari arah PT Mustika ke Pelabuhan Malundung. Kejadian itu terjadi pada Selasa (29/10) lalu, tepat pukul 18.00 WITA. Kejadian tersebut pun langsung dilaporkan oleh juragan kapal yaitu Jefri Ahmad ke Polair Polres Tarakan.
Ari Triyanto selaku Kepala Pos SAR Tarakan saat dikonfirmasi mengungkapkan, saat kapal berlayar di depan perairan Selumit Pantai, sang juragan memanggil Jumaldi dengan maksud untuk membuatkannya kopi.
“Kemudian juragan kapal dapat info dari ABK kapal lainnya yaitu Samsul, kalau si Jumaldi sudah tidak ada di atas kapal lagi,” ungkapnya.
Dilanjutkan Ari, juragan kapal dan ABK lainnya pun mencari korban di kapal, mulai dari ruang mesin kapal hingga ke atas kapal. Namun korban juga tak ditemukan. Bahkan, kapal tersebut sempat memutar arah balik kapal dengan tujuan ingin mencari korban.
“Tapi setelah mereka putar kapalnya dan mencari korban, tapi tidak ditemukan juga. Dari keterangan juragan kapal, kalau dia menduga korban ini terjatuh ke luat,” jelas Ari.
Dari keterangan juragan kapal, sebelum korban menghilang didapati saat itu ia sedang membersihkan ikan di belakang kapal. Kemudian sebelum menghilang, ABK Samsul sempat melihat korban menimba air laut. “Dari situ juragan dan ABK kapal lainnya sudah tidak melihat korban lagi,” tuturnya.
Usai mendapatkan laporan dari Satpolair Polres Tarakan terhadap korban yang diduga hilang, tim SAR pun turun melakukan pencarian. Terhadap pencarian yang dilakukan kemarin (30/10), tim SAR fokus melakukan pencarian di sekitar perairan dari depan PT Mustika hingga ke Pelabuhan Malundung.
“Sampai jam 06.00 WITA pencarian kita lakukan dan belum menemukan hasil. Besok (hari ini, Red) pencarian akan kembali kita lanjutkan lagi,” pungkasnya. (zar/eza)
