MALINAU – Pembangunan gedung Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Tanjung Nanga, Kecamatan Malinau Selatan Hulu resmi dimulai dengan ditandai peletakkan batu pertama oleh Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si, Selasa (29/10).
“Saya menyampaikan hormat sekaligus juga bangga, karena Jemaat Tuhan di Desa Tanjung Nanga ini punya gairah, punya kerinduan dan semangat untuk membangun rumah Tuhan,” ucap Bupati Mengawali sambutan.
Ditegaskan Bupati, membangun gedung GKII ini adalah membangun rumah Tuhan, membangun tempat Tuhan hadir, membangun tempat jemaat bertemu dengan Tuhan, membangun tempat jemaat bersekutu dengan Tuhan dan membangun di mana tempat jemaat bisa hadir dihadirat Tuhan.
Pada kesempatan yang baik tersebut, Bupati yang juga penasihat GKII pusat wilayah dan daerah ini mengaku bangga, karena salah satu yang menjadi tujuan pembangunan itu adalah mewujudkan kualitas hidup manusia, dengan mengembangkan sumber daya manusia (SDM)-nya yang salah satu bidangnya adalah keagamaan.
“Sehingga dengan demikian di mana ada itikad, niat, kesungguhan, keseriusan membangun gereja itu berarti ada nilai-nilai baik di tengah-tengah masyarakat. Nilai-nilai menghidupkan semangat masyarakat,” ungkapnya.
Sebab, lanjutnya, Indonesia adalah negara yang menganut prinsip bahwa seluruh warga negara harus beragama. Oleh sebab itu, beberapa agama dan kepercayaan itu diakui karena mereka percaya adanya Tuhan. “Nah jadi oleh sebab itu tentu kita bangga dan bahagia masyarakat Tanjung Nanga ini mewujudkan sebuah nilai hidup yang memang didorong pemerintah untuk harus bertumbuh berkembang dengan baik. Jadi oleh sebab itu, pembangunan gereja tentu didukung pemerintah, paling tidak didorong dan didukung dengan cara apapun sepanjang itu memang ada,” kata Yansen.
Dirinya datang bersama para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau merupakan bentuk dukungan terhadap pembangunan gedung GKII Jemaat Tanjung Nanga. “Katakanlah hari ini saya datang (meletakan batu pertama), ini juga mendukung. Kalau tidak mendukung, saya tidak akan datang, ini semua lengkap ini pejabat-pejabat daerah. yang Kristen, yang muslim pun datang di sini. Artinya ini mendukung. Persoalan nanti ada yang menyumbang bata, semen. Silakan,” ujarnya.
“Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas kasih kemurahannya kepada kita, khususnya Jemaat GKII Tanjung Nanga hari ini akan kita laksanakan peletakan batu pertama untuk mengawali pembangunan gedungnya, semoga berkat Tuhan melimpah dalam kehidupan bapak ibu sekalian dan gereja menjadi gereja yang megah untuk kemuliaan Tuhan,” ucap Bupati. (ags/fly)
