Hasilkan Tiga Ton Sebulan, Bisa Ekspor Sendiri

- Rabu, 30 Oktober 2019 | 14:01 WIB

NUNUKAN – Pengeksporan perdana rumput laut akhirnya dilakukan pelaku usaha PT. Sebatik Jaya Mandiri, Selasa (29/10). Sebanyak 21 ton, atau 1 kontainer langsung diekspor ke Cina dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan. Sementara 36 ton dari 3 kontainer, juga akan diekspor ke Cina, namun melalaui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Perdagangan Luar Negeri Dinas Perdagangan (Disdak) Nunukan, Yoseph mengatakan, pihaknya memang terus melakukan peningkatan ekspor khususnya terhadap komoditas di Nunukan yakni rumput laut.  “Ya, kita terus tingkatkan ekspor baik ke luar negeri atau pun lokal. Subuh tadi (kemarin) ada 4 kontainer dengan total 57 ton rumput laut di ekspor ke Cina sekira pukul 02.30 dini hari. Tentu ini harus berkelanjutan ke depannya,” ujar Yoseph kepada Radar Nunukan.

Hanya saja, pihaknya berharap para pelaku usahalah yang seharusnya bisa langsung ekspor ke Cina dari Pelabuhan Tunon Taka Nunukan. Tidak lagi melalui pihak ketiga, atau ekspor ke luar negeri melalui PT di luar Nunukan seperti dari Surabaya dan Makassar.  “Ekspor lokal sebenarnya lebih banyak, namun yang dapat keuntungan yang mengekspor ke luar negeri seperti pihak PT yang ada di Makassar dan Surabaya, bukan dari Nunukan. Makanya saya mengajak para pelaku usaha juga ada yang bisa ekspor langsung, maksud kami orang Nunukan,” harap Yoseph.

Apalagi, harga ekspor jika diekspor ke luar negeri bisa lebih tinggi dari harga normal. Dari yang harga ekspor sebesar Rp 18 ribu bisa mencapai Rp 20 ribuan lebih, jika langsung diekspor tanpa melalui pihak ketiga. Menurutnya, dengan sebulannya bisa menghasilkan 3 ribu ton rumput laut, seharusnya pelaku usaha di Nunukan bisa langsung mengekspor ke luar negeri.

Namun, para pelaku usaha juga harus memperhatikan kualitas. Standar ekspor harus diperhatikan supaya ekspor dari Nunukan ke Cina bisa kontinyu. “Jangan hanya memikirkan kuantitas. Makanya terkadang banyak yang ditolak karena permasalahan kualitas. Untuk itu jaga kualitas, supaya bisa ekspor langsung ke Cina,” beber Yoseph. (raw/ash)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X