TARAKAN – Palang Merah Indonesia (PMI) Tarakan mengungkap antusias masyarakat berdonor menjaga stok darah. Misalnya stok darah bulan ini cukup.
Kepala UTD PMI Tarakan Dr. H. Edi Samodro mengatakan kegiatan berdonor juga banyak didukung oleh sejumlah instansi. “Kebutuhan darah di Kota Tarakan dan sekitarnya rata-rata 1.000 kantong per bulan. Jadi kalau untuk per harinya stok darah sekitar 30 kantong per hari. Sedangkan kalau untuk kekurangan darah boleh dikatakan belum, dikarenakan masyarakat Tarakan masih cukup bagus dalam membantu stok darah di PMI baik dari masyarakat maupun dari instansi TNI-Polri. Apabila ada telepon dari PMI mereka langsung datang untuk memberikan donasi darah,” imbuhnya.
Selain itu, sampai hari ini stok masih bisa diakatakan aman. Sedangkan permintaan darah di PMI Tarakan yang paling banyak adalah golongon darah O. “Mayoritas darah orang Indonesia itu adalah O, jadi stok yang paling banyak kebanyakan O. Stok darah PMI sendiri tidak pernah kelebihan karena ada sistem maksimal dan minimal. Misalnya golongan dara AB, sebulan paling 30 kantong saja. Jika ada stok misalnya, kami tidak ambil darah AB dulu, sehingga tidak ada yang expire, jadi ada batasan untuk stok aman,” ujarnya.
Darah dalam kategori expire sekitar 30 sampai 35 hari.
Tambahnya, selain di Tarakan darah juga didistribusikan ke Tanjung Selor. “Kecuali Nunukan dan Malinau sudah bisa berdiri sendiri, jadi memang di Tanjung Selor sendiri sudah ada donor darah UTD. Tetapi belum maksimal. Sedangkan Malinau belum ada UTD. Tetapi di rumah sakit sudah ada, suplai darah sendiri jika di Tarakan berlaku untuk semua rumah sakit yang ada,” tambahnya.
Sedangkan pemintaan darah segar dari beberapa rumah sakit tergantung kasus tertentu. Seperti apabila memerlukan trombosit, maka trombosit itu hanya memerlukan darah yang baru yang sebelum 6 jam sedangkan lebih dari 6 jam sudah masuk darah simpan. “Sehingga apabila ada permintaan trombosit dimana waktunya lebih dari 6 jam harus cari yang baru. Penyakit yang membutuhkan darah seperti ini kebanyakan adalah penyakit leukimia. (agg/lim)
