Diprediksi Terjadi Perang Bintang

- Senin, 28 Oktober 2019 | 13:46 WIB

TANJUNG SELOR - Menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) di tahun 2020 mendatang, bakal calon (Balon) Bupati/Wakil Bupati di Bumi Tenguyun, sebutan lain Kabupaten Bulungan mulai ‘unjuk gigi’. Sejumlah partai politik (parpol) pun saat ini ada yang secara terbuka melakukan penjaringan para balon.

JimmyNasroen, MA salah seorang pengamat politik yang juga dosen Sosial Politik (Sospol) di Universitas Kaltara (Unikaltara) Tanjung Selor menilai adanya perbedaan euforia di pilkada nantinya. Termasuk, saat–saat di mana menjelang pesta demokrasi yang digelar secara serentak tersebut.

“Euforia di pilkada nanti akan beda. Saya yakin itu. Tak seperti pelaksanaan pilkada sebelumnya,” kata Jimmy mengawali pembicaraan kepada awak media ini.

Maksud perbedaannya itu pada pilkada nantinya bakal cenderung ke perang ‘bintang’. Sehingga cukup sulit dalam meraba siapa yang akan menjadi orang nomor satu di Bumi Tenguyun ini. Pasalnya, rerata pengamatannya dari masing-masing balon yang berani ‘unjuk gigi’ memiliki kemampuan yang sama.

“Dulu mungkin bisa meraba siapa yang akan menang. Dan kalau di pilkada nanti, hampir tak dapat diperkirakan siapa yang terkuat. Ya, karena adanya perang ‘bintang’ itu sendiri,” terangnya.

Akan tetapi, lanjutnya menerangkan, perang ‘bintang’ itu dapat terpatahkan apabila adanya muncul calon independen. Mengingat, sampai saat ini gerakan politik didominasi oleh parpol. Sehingga perlu adanya suatu perubahan paradigma dengan memberikan ruang ke rakyat agar dapat maju secara independen.

“Meski, tak ditampik terkadang independen ini kalah dengan parpol.  Tapi, pandangan kami yang juga sebagai akademisi. Adalah gerakan di luar partai,” tuturnya.

“Mengapa? Tujuannya agar adanya suatu keputusan parpol. Maka, itu tak bertentangan di akar rumputnya. Sebab, dengan calon independen memiliki kekuatan yang sifatnya berbeda,” sambungnya.

Di sisi lain, baik independen ataupun parpol. Menurutnya bila kembali pada tujuan awal membawa Bulungan menjadi jauh lebih baik. Maka, kandidat yang ada itu diharapkan jangan dominan pada latar belakang yang sama. Melainkan, harus beragama sehingga memiliki kemampuan yang kuat dalam menakhodainya nanti.

“Tapi, menurut pandangan saya, untuk memajukan Bulungan ke depan. Ya, kalau bisa latar belakangnya itu dari pengusaha sangat dibutuhkan,” ucapnya.

Tambahnya, alasan pengusaha sendiri dikarenakan, suka dan tidak suka bahwa Bulungan yang sebagai kota pemerintahan. Nantinya, akan lambat laun menjadi kota jasa. Sehingga memang guna menyinergikannya akan arah ke mana Bulungan itu. Maka tangan-tangan sosok pemimpin seorang pengusaha dibutuhkan.

“Paling tidak saling koalisi. Misal, politisi dengan pengusaha. Atau birokrat dengan pengusaha. Karena orang dengan latar belakang pengusaha itu akan lebih cepat dalam mengambil suatu keputusan. Berbeda dengan birokrat penuh kehati-hatiannya jauh lebih tinggi,” ungkapnya.

Disinggung mengenai prediksi paslon yang bakal ‘unjuk gigi’? Jimmy meyebutkan bahwa bisa tiga sampai empat paslon. Ini mengingat sebagian balon yang ada mulai menebarkan pesonanya. Baik, di media sosial (medsos) ataupun secara langsung kepada masyarakat.

“Tiga sampai empat paslon ini jika include dengan yang independen. Kalau untuk yang nonindependen, paling tak banyak hanya tiga,” sebutnya secara rinci.

Namun, apapun itu. Politik terkadang memiliki suatu perubahan-perubahan yang tak terduga. Termasuk, dalam penetapan setiap paslon yang ada. Terkadang memang muncul nama-nama baru yang menjadi warna pada pesta demokrasi nantinya.

Halaman:

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X