MALINAU - Komandan Distrik Militer (Dandim) 0910/Malinau (Mln) Letkol Inf. Nopid Arif S.Sos, M.Han menerima kunjungan Tim Pengawas Evaluasi (Wasev) Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Wilayah Perbatasan (Wiltas) Komando Distrik Militer (Kodim) 0910/Mln Tahun Anggaran (TA) 2019.
Tim pengawas yang berkunjung ke Posko TMMD Desa Long Bisai, Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, Sabtu (26/10) adalah Wakil Asisten Staf Teritorial (Waaster) Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman (Mlw), Letkol Arh. Samujiyo.
Saat menerima kunjungan tersebut, Dandim 0910/Mln menyampaikan paparan pencapaian sementara kegiatan TMMD ke-106 Wiltas TA 2019 yang bertempat di dua desa, yaitu Desa Respen Tubu, Kecamatan Malinau Utara dan Desa Long Bisai, Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau.
Dikatakan Letkol Nopid, program TMMD ke-106 Wiltas berorientasi pada program pembangunan pemerintah daerah (Pemda) sesuai dengan masyarakat pedesaan. “Melalui TMMD, TNI akan membantu program pemerintah dalam rangka meningkatkan program kesejahteraan, kesadaran bela negara, dan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di pedesaan, khususnya perbatasan supaya dapat terwujudnya pertahanan nasional yang mantap di segala bidang,” ungkap Dandim.
Menurut Dandim, tahap pelaksanaan TMMD yang dimulai sejak tanggal 2 Oktober 2019 tersebut telah melaksanakan kegiatan dengan upacara pembukaan TMMD yang dilanjutkan giat khusus seperti pengobatan massal, pasar murah dan pembagian sembako gratis, serta kegiatan-kegiatan fisik dan non fisik lainnya.
“Hasil yang telah dicapai selama program TMMD seperti sasaran fisik dan non fisik meliputi pekerjaan pembukaan badan jalan, pembuatan jembatan, pembangunan pagar gereja yang pengerjaan dilaksanakan bersama-sama dengan masyarakat dan instansi terkait,” paparnya seraya menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan TMMD ke-106 Wiltas Kodim 0910/Mln dapat dilaksankan sesuai program-program yang telah ditentukan.
Sementara itu, Letkol Arh Samujiyo selaku Tim Wasev saat di wawancarai awak media mengatakan, kegiatan TMMD mempunyai andil yang sangat besar dan bermanfaat untuk masyarakat. Pasalnya, kegiatan tersebut melibatkan segenap unsur TNI, Polri dan Organisasi Perangkat Daerah pemerintah setempat serta juga masyarakat.
“TMMD merupakan program yang sangat membanggakan, karena kita di sini bisa bergotong-royong untuk sama-sama menyejahterakan masyarakat. Mudah-mudahan, masyarakat bisa merawat semua sarana yang kita bangun dengan sebaik-baiknya,” kata Letkol Arh. Samujiyo.
Setelah dari Posko TMMD, Tim Wasev dengan didampingi Dandim, Kasdim dan Kepala Desa Long Bisai meninjau sejumlah lokasi sasaran TMMD di antaranya yaitu pembukaan badan jalan, pembuatan jembatan dan pembuatan rumah singgah. (adv/ags/har)
