Bakal Adopsi Sistem di Gedung KPK

- Jumat, 25 Oktober 2019 | 15:15 WIB

Benny Sudarsono resmi dilantik sebagai Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Selor oleh Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Samarinda, Sutoyo kemarin (24/10). Lalu seperti apa program yang akan digalakkan. Berikut liputannya.

RACHMAD RHOMADHANI

SAAT diwawancara penulis usai dilantik, Benny sapaan akrabnya menyatakan komitmennya dalam membawa PN Tanjung Selor ke arah digitalisasi. Dan sekaligus bertekad menjadikan lingkup kantor yang dinakhodainya nanti memiliki aspek pembangunan zona integritas.

“Alasannya kenapa? Ya, ini merupakan suatu mandat yang turun langsung dari Mahkamah Agung (MA). Yakni, PN harus dapat mengarah ke digitalisasi,” ungkapnya.

Dikatakannya juga, menurutnya hal seperti itu memang di era saat ini sangatlah diperlukan. Sehingga semua pekerjaan yang ada dapat lebih efektif dan membuahkan hasil yang maksimal. Termasuk, dalam persoalan memberikan pelayanan ke masyarakat. Semua akan diberikan pelayanan ekstra maksimal.

“Hari ini saya ketok. Maka, hari ini pun urusannya dapat diambil. Intinya, semuanya dibuat cepat tanpa harus bertele-tele lagi,” katanya.

“Termasuk pada zona integritas dari seorang aparat. Ke depan akan terus saya persempit. Tidak ada lagi pungutan-pungutan di luar beban biaya administrasi,” ujar pria yang murah senyum ini.

Lebih lanjut dikatakan pria kelahiran Jakarta, 14 Desember 1978 ini, dengan dipercayainya sebagai orang nomor satu di PN Tanjung Selor. Menurutnya juga itu menjadi tantangannya sendiri. Pasalnya, Ia mengaku baru pertama bertugas di wilayah Kalimantan. Namun, ia optimistis mampu membawa PN ke arah yang jauh lebih baik.

“Dulu memang tak pernah terpikirkan menjabat di sini. Tapi, memang perjalanannya ternyata di sini. Padahal jika diingat masa lalu hanya bercanda-canda dengan rekan yang di Kalimantan akan suasana kerja di sini,” angannya dahulu.

Di sisi lain, mengenai metode yang akan diberlakukan ataupun digalakkan di PN Tanjung Selor. Yaitu bagaimana sistemnya laiknya di Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).

“Sistem di KPK itu bagaimana tatkala seorang yang memasuki bisa menjadi baik. Ya, karena memang orang tersebut mengikuti akan sistemnya. Nah, itu yang akan saya terapkan di PN,” tuturnya.

Selain itu, tambahnya, dengan memperbanyak CCTV di dalam setiap ruangan yang ada. Sehingga aktivitas apapun yang berlangsung di PN Tanjung Selor dapat diketahui dengan mudahnya.

“Termasuk saat seseorang akan memasuki ruang satu ke ruang lainnya. Tidak dengan mudahnya seperti sekarang. Melainkan, nantinya akan berlaku sistem sidik jari. Tapi, ini perlahan baru dapat dilakukan,” terangnya.

Terakhir, pihaknya tetap mengharapkan akan dukungan setiap orang-orang yang tengah berada di lingkup PN Tanjung Selor. Sehingga semua dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan bersama.

“Yang jelas, saya saat ini sebagai Ketua PN Tanjung Selor akan berupaya menjadi orang yang bertanggung jawab. Sehingga dapat menjalankan semua program yang ada dengan baik dan maksimal,” pungkasnya. (***/eza)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X