MALINAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau, Selasa (22/10) melaksanakan Rapat Koordinasi dan Pengendalian (Rakordal) Pembangunan Kabupaten Malinau Tahun Anggaran (TA) 2019. Rakordal pembangunan yang dilaksanakan di Ruang Laga Feratu, Kantor Bupati Malinau tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si.
“Sebagaimana yang kita pahami bahwa tujuan dilaksanakannya rakordal dalam rangka memenuhi amanat dari pasal 276 Undang-Undang (UU) nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah di mana Bupati harus melakukan pengendalian dan evaluasi terhadap pembangunan daerah,” ujar Bupati Malinau Yansen TP mengawali sambutan.
Dikatakan Bupati, pada pasal 275 dalam UU nomor 23 tahun 2014 disebutkan bahwa pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, meliputi pengendalian terhadap rumusan kebijakan perencanaan pembangunan daerah, pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah dan evaluasi terhadap hasil rencana pembangunan daerah.
Pengendalian dan evaluasi pembangunan, selain melaksanakan amanat UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah, juga memiliki arti yang sangat penting dan strategis. Yaitu, mengoptimalkan pelaksanaan koordinasi antar perangkat daerah dalam penyusunan pengendalian dan evaluasi dari rencana pembangunan daerah yang didukung dengan pendanaan yang memadai, serta tersedianya data-data dan informasi tentang hasil pengendalian dan evaluasi rencana pembangunan tahunan daerah untuk dirumuskan selanjutnya.
Kemudian, juga mengefektifkan fasilitas dan mekanisme laporan hasil pengendalian dan evaluasi secara internal dan berjenjang khususnya dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan yang telah ditetapkan.
“Tersedianya data dan informasi tentang hasil pembangunan dan evaluasi rencana pembangunan setiap tahunnya, secara bersama-sama dapat kita lihat sejauh mana pencapaian dari pelaksanaan rencana pembangunan yang telah kita laksanakan bersama,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menegaskan bahwa rakordal pembangunan yang dilaksanakan pada ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari tahun ke tahun, terlebih pada tahun berjalan agar dapat melakukan maksimalisasi daripada pelaksanaan manajemen pembangunan daerah.
“Agar kita tidak hanya bertumpu pada output, tetapi kita lebih menekankan kepada impact, dan untuk itu kita harus terus menerus mengetahui permasalahan yang dihadapi dalam proses pembangunan,” bebernya seraya menegaskan bahwa pola output, adalah pola lama.
“Kita harus lebih menekankan pada outcome dan impact, agar apa yang kita harapkan masyarakat merasakan pembangunan itu benar-benar tercapai,” sambungnya.
Untuk diketahui, peserta rakordal ini adalah inspektur, kepala badan, dinas, sekretariat, bagian, kecamatan di lingkungan Pemkab Malinau, juga seluruh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), bendahara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta kepala desa dan ketua RT. Pada pembukaan, juga dihadiri oleh Wakil Bupati Malinau Topan Amrullah, S.Pd, M.Si, Ketua DPRD Malinau Wempi W. Mawa, SE bersama anggota DPRD lainnya dan juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malinau Dr. Ernes Silvanus, S.Pi beserta para Asisten Sekretariat Kabupaten Malinau.
“Saya harapkan, rakordal ini menemukan fakta, kenyataan dari hasil kerja kita semua. Dari waktu ke waktu harus lebih baik. Malinau sudah memiliki kualitas penyelenggaraan pemerintahan baik, supaya ke depan kita semakin lebih baik,” harapnya. (ags/fly)
