Load Test PLTMG Molor Sepekan

- Rabu, 23 Oktober 2019 | 09:55 WIB

 TANJUNG SELOR – Uji pembebanan atau load test Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Desa Gunung Seriang, Tanjung Selor, ke jaringan PLN ULP Tanjung Selor dipastikan molor sepekan.

Manajer PLN ULP Tanjung Selor, Sandi mengatakan, sesuai jadwal, kegiatan uji coba jaringan itu berakhir kemarin (22/10). Namun karena terjadi beberapa trouble, pengujian pun diperpanjang hingga 30 Oktober mendatang. “Beberapa kali pengujian itu sempat terjadi  trouble, karena ada beberapa komponen yang rusak, sehingga perlu dilakukan perbaikan,” ungkap Sandi kepada Radar Kaltara kemarin (22/10).

Komponen itu, sambung Sandi, menunggu pengiriman dari Jerman. Dan proses pengiriman itu diperkirkan membutuhkan waktu kurang lebih sepekan. Itulah sebabnya waktu pengujian molor sepekan. “Kalau pemadaman yang disengaja kami pastikan tidak ada. Kalaupun ada pemadaman itu lebih dikerenakan adanya trouble,” jelasnya.

Apabila pengujian selesai di tanggal 30 Oktober, daya yang disuplai dari PLTMG itu tidak serta-merta bisa langsung digunakan. Sebab harus menunggu sertifikat terlebih dahulu. “Sertifikat itu kemungkinan keluar dua pekan setelah uji coba selesai. Kalau sertifikat itu sudah selesai baru bisa berfungsi jaringan dari PLTMG,” jelasnya.

Jika suplai daya itu sudah bisa masuk ke jaringan ULP, maka PLN akan mendapatkan tambahan daya sebesar 7 megawatt (MW), dari total daya yang dimiliki saat ini sebesar 13,1 MW. “Tambahan daya itu akan disuplai ke beberapa wilayah di Kabupaten Bulungan, salah satunya Kecamatan Tanjung Palas Timur,” sebutnya.

Namun, untuk jaringan Tanjung Palas Timur saat ini belum selesai, sehingga belum bisa disuplai. Tapi kedepanya, wilayah itu akan tetap mendapatkan suplai listrik.

“Jadi sejauh ini untuk wilayah Tanjung Palas Timur ini belum semua bisa merasakan listrik, karena terkendala jaringan. Dan yang membangun jaringan itu dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan,” sebutnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Ketenagalistrikan ESDM Kaltara, Yosua Batara Payangan mengatakan, sesuai perintah Gubernur Kaltara H. Irianto Lambrie melalui kepala Dinas ESDM, pihaknya diminta untuk terus monitoring pembangunan PLTMG. “Diharapkan setelah pengujian, PLTMG sudah bisa masuk ke jaringan ULP dalam rangka penguatan sistem kelistrikan,” harapnya.

PLTMG, sebut Yosua, berkapasitas 2X75 megawatt (MW). Namun yang baru masuk ke jaringan baru 1 MW. Jika sesuai dengan hasil kesepakatan dengan pihak PLN, PLTMG akan mulai beroperasi pada akhir bukan Oktober ini. “Kami akan terus melakukan monitoring hingga bisa beroperasi,” tegasnya. (*/jai/ash)

 

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X