TARAKAN - Untuk memenuhi permintaan kebutuhan jagung manis di pergantian tahun nanti, petani Baznas Tarakan yang tergabung dalam program Zakat Community Development (ZCD) serentak melakukan penanaman benih jagung manis di Juata Laut dan Juata Permai.
Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, para petani Baznas mempersiapkan stok jagung manis yang permintaan pasarnya diprediksi akan terus meningkat.
"Ya, biasanya kalau menjelang pergantian tahun baru itu akan ada permintaan jagung manis yang sangat banyak. Bahkan pernah sampai kehabisan stok. Untuk itulah kami perhitungkan berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah sehingga diharapkan kalau seluruh proses penanaman ini nanti berhasil panen maka akan tersedia stok jagung manis yang cukup," kata Petugas Pendamping ZCD Baznas Tarakan Ir. Safrianto saat diwawancarai awak media ini.
Secara simbolis penanaman jagung manis ditandai dengan penyerahan bibit jagung kepada petani Baznas di Juata Laut oleh Direktur ZCD Baznas Pusat disakasikan oleh Ketua Baznas Provinsi Kaltara dan Ketua Baznas Tarakan.
Dari 14 petani masing-masing menerima 5 sampai 6 bungkus bibit jagung sesuai luasan wilayah tanamnya dengan perkiraan hasil panen mencapai 10 hingga 20 ton.
"Inikan rezeki tahunan bagi petani jagung, mudah-mudahan cuaca mendukung dan tidak ada kendala teknis di lapangan, insyaallah hasil panennya nanti bisa menambah penghasilan petani," harap Safrianto. (adv/har)
