Keterisolasian Wilayah Diharapkan Terus Dibuka

- Selasa, 22 Oktober 2019 | 09:47 WIB

  MALINAUIr. H. Joko Widodo dan Prof. Dr (HC) KH. Ma’ruf Amin telah resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Minggu (20/10). Atas pelantikan tersebut, Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si dan Wakil Bupati (Wabup) Malinau Topan Amrullah, S.Pd, M.Si mengucapkan selamat dan mengharapkan pembangunan di wilayah perbatasan semakin diperhatikan.

“Saya harapkan teruskanlah upaya membuka isolasi wilayah itu. karena itu salah satu kunci. Ya karena, kalau kita bicara pemerataan, pemberdayaan, itu tidak mungkin kalau tidak ada mobilisasi yang maksimal,” ujar Bupati Malinau Yansen TP saat diwawancara awak media di kantornya, Senin (21/10).

Mobilisasi itu, lanjutnya, hanya mungkin kalau lintas transportasi terbuka. Maka dari itu, dirinya sebagai pimpinan daerah mewakili masyarakat perbatasan mengharapkan perhatian khusus untuk membuka keterisolasian wilayah seperti halnya pada nawacita Presiden Joko Widodo pada periode pertamanya, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran. “Jadi ada dua hal, terbuka darat dan udara. Udara itu pesawat dan termasuk informasi harus terbuka karena menyetarakan seluruh fungsi-fungsi di semua lini,” jelasnya.

“Atas nama pribadi, pemerintah daerah dan rakyat Indonesia di Malinau, saya mengucapkan selamat atas dilantiknya Bapak Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wapres RI periode 2019-2024,” ucap Bupati lagi.

Sementara itu, Wakil Bupati Malinau Topan Amrullah, S.Pd, M.Si saat ditemui di ruang kerjanya juga menyatakan hal yang sama. Ia mengawali dengan mengucapkan selamat juga atas pelantikan Ir. H. Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wapres RI periode 2019-2024

“Sebagai masyarakat, sebagai pimpinan daerah, kami bersyukur bahwa pelaksanaan pilpres (pemilu presiden) dan pileg (pemilu legislatif) bisa berjalan dengan baik, dan terutama kami masyarakat perbatasan merasa bersyukur bahwa selama periode kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo di periode pertama, kemudia dilanjutkan pada periode kedua ini kegiatan pembangunan infrastruktur di perbatasan bisa berjalan walaupun mungkin belum maksimal,” ucapnya.

Tentu harapan ke depan, terutama di periode kedua di bawah kepemimpinan Presiden yang akrab disapa Jokowi bersama KH. Ma’ruf Amin pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia di perbatasan bisa lebih ditingkatkan.

“Hal yang sangat mendasar adalah pertama daerah-daerah yang tidak bisa dijangkau dengan perjalanan darat dan itu harus ditempuh menggunakan transportasi udara sehingga kita kadang-kadang mengalami kesulitan untuk melakukan pendistribusian subsidi untuk masyarakat kita. terutama subsidi sembako. Harapannya tidak lagi terjadi ada masyarakat kita yang diperbatasan punya slogan garuda di dadaku, Malaysia di perutku. Ini tentu kita sebagai pemerintah, baik itu pemerintah pusat, sampai kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota punya tanggung jawab yang sama untuk membangun negeri,” tukasnya. (ags/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X