Bupati Lepas Rombongan Ziarah ke Vatikan

- Selasa, 22 Oktober 2019 | 09:40 WIB

 MALINAUBupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si secara resmi melepas keberangkatan peserta ziarah dan rekoleksi Umat Katolik Kabupaten Malinau yang akan berkunjung melaksanakan ibadah ke Vatikan, Roma dan Lourdes, Perancis. Peserta perjalanan rohani ini dilepas Bupati, Senin (21/1) di Ruang Laga Feratu, Kantor Bupati Malinau.

“Kita bersyukur pagi ini kita bisa bersama-sama dalam suasana kebahagiaan bersama umat Katolik khususnya dalam rangka melaksanakan satu agenda yang telah menjadi tradisi. Saya katakan tradisi, karena sudah dilaksanakan jauh sebelumnya oleh kita semua yang khususnya melakukan sebuah program pembinaan spiritual dan pada akhirnya nanti akan menjadi motivasi dan semangat dalam membangun Malinau,” ujar Bupati mengawali sambutan.

Program seperti ini, kata Bupati, yang menjadi iktikad semangat dari pemerintah daerah (pemda) dalam menghadirkan semua kekuatan menjadi kekuatan bersama membangun Malinau. Terlebih, tema yang dirinya usung bersama Wakil Bupati Malinau Topan Amrullah, S.Pd, M.Si saat maju sebagai Bupati dan Wakil Bupati Malinau.

“Ada hal yang sangat prinsipil yang kami pikirkan. Yang pertama bagaimana kita menjadi bangsa yang benar dan baik. Jadi kita menjalani sebuah pemerintahan itu biasa, tapi menjadikan sebuah pemerintahan yang benar-benar mengayomi masyarakat secara menyeluruh sesuai hakikat yang hakiki, itu tidak semua,” katanya.

Itu dilakukan, kata Bupati Malinau dua periode ini, karena pihaknya bertekad bagaimana pemerintah ini milik semua orang dan di mana pemerintahan ini ditopang oleh semua orang serta bagaimana kekuatan bersama menjadi kekuatan untuk membangun Malinau. Dan itu menurutnya tidak bisa hadir begitu saja, tapi ada hal-hal yang harus mendorong bangkit bertumbuh menjadi sebuah kekuatan.

“Nah hal yang mendasar ya kerohanian, ini poin yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sangat penting. Kemudian yang kedua bagaimana hakikat toleransi kita, kebersamaan kita sebagai umat bangsa yang beragama,” ungkapnya.

Terkait kesempatan menjalankan perjalanan ibadah yang dilakukan oleh umat Katolik ini tidak semudah berpikir umumnya dan itu juga dilakukan atas izin Tuhan. Kalau Tuhan menghendaki, maka bisa pergi. Hal ini juga dilakukan dalam program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) lainnya yang juga sudah menjadi tradisi seperti umrah bagi umat Islam dan perjalanan ibadah umat Kristen ke Yerusalem.

“Jadi jaga kesehatan, kekompakan, semangat djaga, saling tolong menolonglah. Harapan saya perlengkapannya jangan terlalu rumit. Kecuali memang ada baju yang harus dipakai saat kita melakukan ritual. Tapi kalau jalan biasa, santai saja. supaya tidak menimbulkan beban perjalanan selama 10 hari,” pesan Bupati kepada peserta.

Bupati juga berharap perjalanan berjalan dengan baik dan sukses. “Tolong bawakan Malinau dalam doa bapak ibu di Vatikan, di Perancis, di tempat-tempat yang suci yang pernah dijalani oleh para rasul, orang-orang suci. Semoga Malinau tetap menjadi kabupaten yang damai untuk kita semua dan memberi kebaikan bagi semua umat beragama di Malinau,” pintanya.

Juga meminta mendoakan para abdi negara sebagai penyelenggara pemerintahan, baik pemda, DPRD, seluruh aparat Malinau, TNI, Polri dan penegak hukum lainnya agar semua bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

“Saya ucapkan selamat menjalankan ibadah ziarah ke Roma dan Prancis, semoga penyertaan Tuhan selalu meliputi bapak ibu berangkat hari ini dan kembali dari perjalanan ziarah ini dengan selamat bertemu dengan keluarga. Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, rombongan ziarah ke Vatikan dan Prancis pada pagi hari ini saya berangkatkan dalam nama bapa, putra dan roh kudus,” ucap Bupati melepas.

Sementara itu, sesuai laporan panitia, ziarah dan rekoleksi umat Katolik Kabupaten Malinau Tahun 2019 ini adalah ziarah dan rekoleksi yang didampingi langsung oleh Pastor Vikjen selaku Wakil Uskup Keuskupan Tanjung Selor. Peserta ziarah  dan rekoleksi adalah perwakilan dari tokoh umat yang diseleksi langsung oleh pastor parokinya masing-masing. Dengan kouta, Paroki ST. Stefanus Malinau 2 orang, Paroki ST. Yohanes Pulau Sapi 2 orang, Stasi ST. Yakobus dan Philipus Sengayan 1 orang, pengurus ziarah 2 orang dan pastor pembimbing rohani 1 orang.

Adapun Paroki ST. Lukas Apau Kayan seharusnya 1 orang, namun karena kesulitan dalam mengurus dokumen dan administrasi, akhirnya diserahkan ke Paroki ST. Stefhanus Malinau. Apabila usulan ziarah umat Katolik Tahun 2020 dikabulkan, jatah Apau Kayan akan diusulkan di kembali tahun 2020. Tujuan ziarah dan rekoleksi umat Katolik tahun 2019 adalah ke Vatikan, Roma dan Lordes Perancis selama 10 hari dari tanggal 4 November sampai 13 November 2019. (ags/fly)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Eks Ketua KPU Kaltara Bulat Maju Pilkada Bulungan

Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Bupati Bulungan Ingatkan Keselamatan Penumpang

Kamis, 11 April 2024 | 16:33 WIB

Ada Puluhan Koperasi di Bulungan Tak Sehat

Sabtu, 6 April 2024 | 12:00 WIB
X