Sukseskan Adipura, Masyarakat Diajak Ikut Berperan

- Senin, 21 Oktober 2019 | 11:45 WIB

 NUNUKAN – Nunukan ditarget untuk meraih piala Adipura  tahun 2019. Untuk itu, pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Nunukan mengajak masyarakat proaktif berperan dalam masa pemantauan adipura di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) termasuk Nunukan yang diagendakan sejak Senin (21/10) hingga Sabtu (2/11) mendatang.

 

Ajakan itu disampaikan langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Persampahan DLH Nunukan, Joned. Ia mengharapkan peran serta masyarakat aktif dalam menjaga kebersihan lingkungannya dalam beberapa pekan ke depan  demi tercapainya Adipura untuk Nunukan.

 

“Ya, kita sedang bersiap menyambut tim penilai kebersihan kota dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan tujuan meraih piala Adipura. Dengan peran serta masyarakat yang berperan aktif, kita optimis bisa raih Adipura,” harap Joned.

 

Dengan begitu, raihan Adipura tentu bertujuan untuk menghidupkan budaya gotong-royong warga yang nyaris punah dan membangun partisipasi aktif masyarakat serta dunia usaha dalam mewujudkan wilayah yang sehat, berkelanjutan secara ekologis, sosial, dan ekonomi. Dalam menghadapi masa-masa periode penilaian, warga diajak proaktif berperan dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan pembakaran sampah, tidak melakukan pembakaran lahan, tidak menebang pohon tanpa izin dan selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

 

Dijelaskan Joned, DLH sendiri menghadapi penilaian tim kementerian, tentu sudah mempersiapkan berbagai langkah. Pihaknya sudah membentuk tim pemantau dari kalangan internal DLH Nunukan. Salah satu tugasnya adalah memantau, mempersiapkan dan mengondisikan titik pantau Adipura agar sesuai dengan kriteria penilaian. Kemudian, pihaknya juga sudah memperlombakan kreativitas dan partisipasi masyarakat dalam lomba kebersihan RT.

 

Pada umumnya pemantauan mandiri pada titik-titik pantau Adipura meliputi area perkantoran, pusat perdagangan atau pasar, sekolah, Ruang Terbuka Hijau (RTH), jalan raya dan gang, bank sampah, Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

 

“Jadi nantinya berdasarkan hasil pemantauan tersebut, akan dilakukan evaluasi untuk pembenahan di area-area tersebut. Dengan sistem pengolahan sampah menjadi kompos yang sudah ada, akan menjadikan nilai plus bagi kota peraih piala Adipura. Jadi sekali lagi kami sangat mengharapkan partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan memelihara lingkungan demi meraih Adipura,” beber Joned. (raw/zia)

Editor: anggri-Radar Tarakan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB

Di Bulungan, 400 Ha Lahan Ludes Terbakar

Sabtu, 20 April 2024 | 10:28 WIB

KMP Manta Rute KTT-Tarakan Kembali Beroperasi

Sabtu, 20 April 2024 | 10:01 WIB
X